Jumat, Oktober 25

Jakarta

Masalah pencernaan kerap menimbulkan rasa tidak nyaman. Jika mengalami masalah itu, coba konsumsi 5 jenis makanan yang mudah dicerna tubuh ini.

Masalah kesehatan pencernaan bisa memicu timbulnya gejala-gejala yang kurang nyaman, seperti perut sakit, melilit, mual, hingga kembung.

Oleh karena itu, memilih makanan yang mudah dicerna merupakan solusi paling tepat. Makanan yang mudah dicerna akan menyediakan energi dengan lebih cepat karena proses pencernaannya lebih singkat.


Makanan yang mudah dicerna juga cenderung rendah serat dan lemak, memiliki rasa yang lembut, mudah dikunyah dan ditelan. Karenanya lebih mudah melewati proses pencernaan.

Pilihan makanan ini bertujuan untuk ‘mengistirahatkan’ usus sementara waktu, sehingga nantinya buang air besar menjadi lebih sedikit dan massanya lebih padat.

Makanan yang mudah dicerna dan rendah serat juga biasanya direkomendasikan untuk mereka yang menjalani masa perawatan atau pemulihan setelah operasi. Setelah sistem pencernaan kembali normal. secara perlahan bisa kembali mengonsumsi makanan berserat.

Jika mengalami gangguan pencernaan, coba konsumsi makanan yang mudah dicerna. Melansir health.com (23/01/2024), berikut 5 jenis makanannya.

1. Produk tepung putih

Roti tawar berbasis tepung putih menjadi makanan yang mudah dicerna. Foto: Getty Images

Kebanyakan orang lebih fokus untuk meningkatkan asupan seratnya, tetapi jika mengalami gangguan gastrointestinal atau masalah pencernaan, disarankan sementara waktu untuk memilih makanan rendah serat.

Serat merupakan karbohidrat yang tidak dapat dicerna dengan cepat dan bergerak melalui saluran pencernaan tanpa dipecah. Makanan berserat tinggi dapat meningkatkan jumlah makanan yang tidak tercerna bergerak melalui sistem pencernaan dan mempercepat pergerakan usus.

Alih-alih bermanfaat, makanan ini justru bisa membahayakan dan menimbulkan gejala, seperti perut kembung dan diare.

Untuk sementara waktu bisa beralih ke produk berbasis tepung putih, seperti nasi putih, roti putih, dan pasta yang telah dihilangkan komponen seratnya.

Memilih makanan rendah serat untuk sementara waktu dapat memberikan waktu istirahat bagi usus yang sedang mengalami masalah pencernaan.

2. Buah yang dikupas atau direbus

Apel yang dikupas juga bisa menjadi solusi bagi mereka yang punya masalah pencernaan. Foto: iStock

Beberapa buah segar mengandung serat tinggi sehingga lebih sulit dicerna. Sebagian besar seratnya pun ditemukan pada kulit dan bijinya.

Bagi mereka yang punya masalah pencernaan, mungkin akan merasa terbantu dengan mengonsumsi buah rendah serat, terutama jika sedang berjuang melawan masalah pencernaan, seperti mual atau diare.

Selain memilih buah rendah serat, bisa juga mengonsumsi buah, seperti apel atau pir tanpa kulitnya. Buah yang lebih lunak, seperti buah plum atau buah persik juga bisa dikonsumsi dalam bentuk sudah direbus.

Makanan lain yang mudah dicerna dapat dilihat pada halaman selanjutnya!

Simak Video “Gerai Vegetarian di Senopati Ini Tawarkan Citarasa Resto Siap Saji
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version