Sabtu, September 28

Jakarta

Ikan adalah salah satu sumber protein menyehatkan. Namun, jenis ikan yang dikonsumsi harus diperhatikan karena ada yang cocok dan ada yang perlu dibatasi.

Beragam jenis ikan bisa dikonsumsi. Setiap jenisnya juga mengandung nutrisi yang berbeda-beda. Meskipun ikan direkomendasikan sebagai bagian dari pola makan gizi seimbang, tetapi ada pilihan yang lebih sehat daripada yang lain.

Ikan paling sehat untuk dikonsumsi yaitu yang rendah kontaminan dan kaya akan nutrisi, seperti asam lemak omega-3, yodium, selenium, vitamin D, dan asam amino. Pilih juga ikan yang rendah kalori dan tinggi protein.


Meskipun ikan yang dibudidayakan atau ditangkap secara berkelanjutan merupakan pilihan layak, tetapi ada beberapa pertimbangan yang perlu diingat.

Kontaminan, seperti merkuri dapat membahayakan perkembangan otak. Memilih ikan yang rendah merkuri sangat penting, terutama selama kehamilan, menyusui, dan pada anak-anak.

Mengonsumsi jenis ikan pilihan secara teratur dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Khususnya, meningkatkan kesehatan jantung, kesehatan metabolisme, dan keseimbangan hormon.

Lantas, diantara banyaknya jenis ikan, mana yang paling baik untuk kesehatan? Merangkum verywellhealth.com (19/09/2024), berikut daftarnya menurut para ahli.

1. Ikan salmon

Ikan salmon menjadi salah satu yang menyehatkan karena mengandung asam lemak omega-3. Foto: iStock

Ikan salmon menjadi salah satu yang terbaik karena kaya akan nutrisi. Salmon mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi dan rendah merkuri. Sehingga, menjadi pilihan sehat dan rendah kontaminan.

Ikan salmon juga mengandung nutrisi pendukung, seperti protein asam amino, dan berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin D, zat besi, kalsium, dan kalium.

Jika ingin mengonsumsi ikan salmon, sebaiknya juga memilih yang kualitasnya paling baik. Menurut sebuah penelitian yang disebut Very Well Health, ikan salmon yang diternakkan dan yang ditangkap di alam liar secara statistik punya profil nutrisi yang serupa.

Berarti, ikan salmon yang diternakkan belum tentu lebih sehat. Sebab, ikan salmon yang diternakkan mungkin mengandung antibiotik dan komponen lain yang tidak ditemukan pada ikan salmon yang ditangkap di alam liar.

Beberapa negara juga ada yang mengatur jumlah antibiotik yang dapat digunakan oleh peternakan ikan, tetapi ada juga negara yang tidak.

Namun, secara umum, kamu bisa memilih jenis salmon segar dan berkualitas baik dengan melihat beberapa ciri. Mulai dari melihat warna dagingnya. Pilih salmon yang punya warna merah muda atau cenderung orange cerah dan tidak pucat.

Pilih juga yang dagingnya terasa lunak saat ditekan, tetapi tidak mudah hancur. Jangan pilih ikan salmon yang aromanya terlalu amis, tetapi pilih yang aromanya segar seperti mencium aroma laut.

2. Ikan makarel

Ikan makarel juga bisa dikonsumsi karena dapat menjaga kesehatan. Foto: Istimewa

Makarel adalah nama untuk berbagai ikan dari keluarga Scombridae. Ikan makarel mengandung asam lemak omega-3 dan lemak sehat lainnya.

Ikan makarel Atlantik merupakan pilihan yang berkelanjutan dan sehat, mengandung protein rendah lemak, kalsium, magnesium, kalium, selenium, dan vitamin B.

Ikan makarel juga menjadi sumber vitamin D yang baik untuk membantu proses penyerapan kalsium dan fosfor dalam tubuh. Ikan makarel dapat menjaga kesehatan jantung berkat kandungan asam lemak omega-3 nya.

Saat memilih ikan makarel, kamu harus mempertimbangkan beberapa faktor agar mendapat ikan yang berkualitas. Dari segi tampilan, pilih yang segar dan punya aroma tidak amis, serta teksturnya cenderung kenyal.

Daftar ikan lain yang menyehatkan dan cocok untuk diet bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

Membagikan
Exit mobile version