Jakarta –
Terkenal sebagai jaringan restoran cepat saji yang mendunia, McDonald’s dulunya terkenal sebagai restoran buger khas Amerika. Begini kisah suksesnya!
Membahas tentang sajian burger bergaya Amerika, rasanya tak lengkap jika tidak membicarakan sejarah hingga fakta menarik dari McDonald’s. Restoran cepat saji skala global ini memiliki ratusan ribu cabang di berbagai negara.
Restoran ini terkenal dengan menu burgernya yang ikonik dan jadi menu favorit di restoran tersebut. Ternyata dulunya restoran McDonald’s awalnya bukan menjual burger.
Dilansir dari Business Insider (02/10), ada banyak fakta menarik seputar McDonald’s dan kisah burger ikoniknya.
1. Berawal dari restoran BBQ
|
5 Fakta Menarik Burger McDonald’s yang Sudah Ada Sejak 1948 Foto: Site News
|
Restoran cepat saji yang menyajikan aneka burger, ayam, kentang goreng, dan es krim ini pertama kali didirikan pada tahun 1940 di California, oleh kakak beradik bernama Richard dan Maurice McDonald.
Banyak rintangan menuju suksesnya McDonald, Richard dan Maurice jatuh bangun mendirikan McDonald’s. Namun itu tak semudah yang dipikirkan, sebelum menjadi gerai restoran yang sajikan menu burger, McDonald’s merupakan restoran BBQ.
Namun mereka sadar, saat itu makanan yang digemari adalah burger. Mereka sempat tutup sebentar, untuk memperbarui konsep menu makanan dan akhirnya di tahun 1948, dua saudara ini menghapuskan 25 menu makanan yang tidak laku di McDonald’s.
Menu makanan ini termasuk hidangan BBQ yang jadi maskot di sana. Mereka pun mulai fokus menyajikan burger, dengan konsep drive-thru, di mana para pengunjung tak perlu masuk ke dalam restoran untuk memesan dan membayar makanan.
2. Pencipta Burger Mcdonald’s Terlupakan
 |
Dua saudara McDonald ini, punya sejarah yang penting dalam mengembangkan bisnis McDonald’s hingga menjadi sukses dan mendunia seperti sekarang. Banyak orang yang lebih mengenal Ray Kroc, sebagai tokoh penting dibalik suksesnya restoran McDonald’s.
Padahal menurut Smithsonian Magazine, tak lama setelah Richard dan Maurice mengembangkan sistem drive-thru dengan menu burger dan penyajian makanan super cepat. Dua saudara ini berhasil mendapatkan keuntungan sebanyak Rp 1,4 miliar di tahun 50an. Di mana jumlah ini tentunya sangat besar pada masa itu.
Pada saat Ray Kroc datang di tahun 1954, untuk mengubah McDonald’s menjadi restoran yang global dan mendunia. Richard dan Maurice sebenarnya sudah memiliki lebih dari 20 gerai McDonald’s, sayangnya fakta ini seakan terlupakan. Richard dan Maurice dianggap tidak bisa mengembangkan restoran mereka tanpa campur tangan dari Ray Kroc.
3. Harga Burger di Awal Kemunculannya
 |
Pada tahun 1948, burger milik McDonald’s bisa didapatkan hanya dengan 15 sen atau 500 rupiah. Namun setelah Ray Kroc merevolusi perusahaan dan mendirikan apa yang kita kenal dengan McDonald’s saat ini, burger 500 perak tidak bisa didapat lagi.
Selain itu Big Mac menjadi salah satu versi burger McDonald’s yang paling populer. Big Mac dibuat oleh pemilik dan operator Jim Delligatti dari Pittsburgh, Pennsylvania, pada tahun 1967 dan mulai dirilis pada 1968.
Roti yang dilengkapi daging sapi, saus khusus, selada, keju, acar, dan bawang bombay ini pertama kali dijual dengan harga 45 sen atau Rp1.500.
Simak Video “Burger Jalapeno di Jaksel yang Lezat dan Juicy“
[Gambas:Video 20detik]
