Minggu, Oktober 6

Jakarta

Menemukan makanan halal bukan perkara sulit di China. Jejak makanan halal sudah ada sejak lebih dari 1.000 tahun lalu sehingga makanan ramah muslim ini ada di sebagian besar wilayah di China.

Banyak orang menduga makanan halal sulit ditemukan di China mengingat muslim bukan penduduk mayoritas di sana. Namun, faktanya makanan halal banyak tersebar di sana.

Makanan halal di China punya jejak sejarah yang panjang, sudah ada lebih dari 1.000 tahun lalu. Makanan ini disebut Qingzhen Cai (清真菜) dalam bahasa lokal.


Beberapa olahannya begitu terkenal, seperti mie topping daging sapi hingga kambing panggang utuh. Penjajanya juga banyak di penjuru wilayah China.

Melansir China Highlights (3/10/2024), inilah 5 fakta makanan halal di China yang menarik disimak:

1. Asal-usul makanan halal di China

Foto: Getty Images/ Edwin Tan

Makanan halal di China diperkirakan sudah ada lebih dari 1.000 tahun lalu. Tepatnya pada masa Dinasti Tang ketika Islam diperkenalkan ke China.

Para pengusaha, pelancong, dan misionaris Arab melakukan perjalanan ke China melalui Jalur Sutra kuno dan menetap di tempat-tempat seperti Xi’an, Kaifeng, Guangzhou, Quanzhou, Yangzhou, dan Hangzhou.

Orang-orang Arab tersebut adalah nenek moyang orang Hui di China saat ini. Dalam perjalanannya, makanan halal di China terus berkembang. Ada lebih banyak hidangan diciptakan selama Dinasti Yuan ketika etnis minoritas Hui terbentuk.

2. Variasi makanan halal di China

Dengan besarnya populasi muslim di China saat ini, menemukan restoran halal atau ramah muslim bukanlah perkara sulit. Selain makanan asli China yang halal, muslim juga dapat mencicipi masakan muslim dari negara lain, seperti khas Mediterania, Turki, Timur Tengah, Pakistan, dan India.

Untuk makanan halal asli China sebenarnya memadukan cita rasa Timur Tengah dengan makanan tradisional China, sehingga muncul variasi tersendiri. Rasanya didominasi manis karena pengaruh dari preferensi selera muslim Arab yang lebih suka manis. Kemudian penggunaan daging sapi dan daging kambing juga jamak.

3. Makanan halal dari negara lain di China

Foto: Getty Images/ Edwin Tan

Berbagai pilihan makanan halal di China dapat ditemukan, termasuk yang berasal dari negara lain. Di kota-kota besar China, kamu dapat menemukan makanan halal dari restoran khas Arab, Turki, Maroko, dan Mesir.

Beberapa menunya yang terkenal adalah hummus, falafel, tabouleh, shawarma, dan doner kebab.

Lalu dari Pakistan dan India, ada nasi biryani, aneka kebab, kari ayam, kari daging kambing, hingga daal yang bisa dinikmati. Tak ketinggalan raita, cocolan yogurt dengan parsley dan rempah.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Membagikan
Exit mobile version