Senin, Oktober 7

Jakarta

Sebuah cokelat asal Dubai mendadak viral dan bikin banyak orang penasaran. Diisi dengan kunafa, ternyata begini perjalanan kunafa sebelum populer.

Sebuah cokelat yang viral di Dubai bernama Fix ramai diulas dan diburu para foodies di dunia. Bahkan kini sudah banyak jasa titip yang menjual cokelat tersebut dengan biaya tambahan yang tinggi.

Cokelat yang berbentuk persegi panjang itu diisi dengan kunafa dan perasa seperti pistachio, speculoos, salted caramel, dan masih banyak lainnya. Salah satu bahan utamanya yaitu kunafa adalah kudapan yang populer di tanah Arab.


Bentuknya sekilas mirip mie kering atau bihun, padahal kunafa bukanlah sejenis mie. Kunafa memiliki sejarah panjang di tanah Arab sebelum keberadaannya populer di dunia.

Berikut ini 5 fakta menarik kunafa melansir beberapa sumber:

Kunafa telah ada sejak mesir kuno. Foto: Getty Images/Igor Paszkiewicz

1. Sejarah kunafa

Menarik mundur ke belakang, tempat pertama kali kunafa dibuat sebenarnya merujuk pada Nablus. Nablus adalah sebuah kota kecil di Palestina bagian barat yang kini telah berubah namanya dan dikenal sebagai West Bank.

Menurut para sejarawan kehadiran kunafa telah dikonsumsi sejak abad ke-15 di Mesir. Pada era Fatimiyah, orang Arab mengenal kunafa sebagai makanan penutup yang dikonsumsi sepanjang tahun.

Tetapi berbeda dengan era Muhammad Ali di mana produksi kunafa sempat berhenti karena kuasanya diambil alih oleh Mesir. Adalah kakek dari Muhammad Ali yaitu Haji Atris yang pertama kali kembali mengenalkan kunafa di Kairo dan membuatnya kembali populer.

2. Perkembangan kunafa di tanah Arab

Kunafa pertama kali populer pada era Fatimiyah (909 – 1171 Masehi) masih menguasai Afrika Utara hingga ke Mesir. Pada lini waktu yang sama kunafa juga menyebar luas dan terus bertahan melalui empat dinasti sekaligus Fatimiyah, Mamluk, Ayyubiyah, hingga Turki.

Di Damaskus, Syria kunafa juga ikut populer terutama pada bulan ramadan. Abad ke-15 orang-orang di sana rutin mengonsumsi kunafa dengan berbagai cara olahannya sebagai santapan makan sahur maupun berbuka puasa.

Tetapi memasuki tahun 1765 atau era kepemimpinan Muhammad Ali Pasha, tetiba hak produksi kunafa skala pabrik diambil alih oleh mesir. Kemudian Haji Atris, kek buyut dari Muhammad Ali, kembali membuat kunafa secara tradisional dan mempopulerkannya lagi ke masyarakat di Kairo, Mesir.

Perjalanan kunafa masih berlanjut di halaman berikutnya.

Membagikan
Exit mobile version