Jakarta –
Di Arab Saudi ada jenis kopi yang unik dan berbeda dari kopi-kopi lain di dunia. Warnanya kuning cerah lebih mirip jamu, ternyata ini fakta di baliknya.
Kopi identik dengan warna hitamnya yang pekat. Biji kopi yang telah dikeringkan dan dipanggang hingga hitam menjadi asal mula warna hitam yang keluar pada seduhan segelas kopi.
Tetapi untuk memanggang atau roasting kopi juga memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Mulai dari light roast yang paling sebentar hingga dark roast yang membuat kopi sangat hitam dan rasanya sangat pahit.
Di Arab Saudi, ada sebuah metode pengolahan biji kopi yang hampir tak ada di tempat-tempat dan negara lain. Warna kopinya tak hitam melainkan sangat cerah hingga lebih mirip jamu dan teh.
Baca juga: Post Malone Kejutkan Pelayan Restoran Beri Uang Tip Rp 47 Juta
Berikut ini 5 fakta kopi Arab Saudi melansir beberapa sumber:
Biji kopi yang dominan dikonsumsi di Arab Saudi berasal dari lokal maupun negara Timur Tengah lainnya. Foto: Instagram/bevarabia
|
1. Biji kopi yang dikonsumsi
Mengutip Time Out (16/5) biji kopi yang digunakan di Arab Saudi berasal dari negara tetangga maupun yang ditanam di negaranya sendiri. Salah satu negara yang berpengaruh besar sebagai pemasok kopi di Arab Saudi adalah Yaman.
Tetapi jika merujuk pada penghasil kopi lokalnya, ada tiga daerah yang diandalkan sebagai sumber kopi di Arab Saudi. Yaitu Jazan di bagian barat daya Arab Saudi, Hejaz yang berada dekat dengan pantai barat Arab Saudi, dan Asir yang juga berada di bagian barat daya Arab Saudi.
Diperkirakan terdapat sekitar lebih dari 54.000 pohon kopi yang ditanam di tiga wilayah tersebut. Hasil panennya sampai diekspor untuk memenuhi pasar kopi di Timur Tengah.
2. Warna kopi yang kuning
Tetapi ada yang menarik dari kopi asli Arab Saudi seperti yang dibagikan oleh Instagram @bevarabia (1/11). Kopi dari Arab Saudi ini memiliki warna kuning keemasan ketika masih menjadi bubuk, tidak hitam atau berwarna gelap sama sekali.
Ternyata alasannya karena pada metode dan teknik memanggang biji kopinya itu sendiri. Biji kopi akan dipanggang dengan tingkat kematangan ‘very light roast’ atau dipanggang dengan sangat sebentar.
Saking sebentarnya, kopi di Arab Saudi tidak boleh dipanggang sampai ‘crack’ atau terdengar pecahan dari biji kopinya. Hal tersebut merujuk pada kepercayaan orang Arab Saudi bahwa kopi yang masih kuning keemasan memiliki manfaat kesehatan yang lebih banyak.