5 Fakta Fruitcake, Kue Natal yang Awet Meski Disimpan Setahun

Jakarta –

Fruitcake jadi ikon hidangan spesial saat Natal. Kue yang terbuat dari buah-buahan kering ini bisa dimakan meski disimpan selama setahun. Ini faktanya!

Menikmati fruitcake saat Natal telah menjadi tradisi. Kue ini memiliki tekstur yang lembab dan lembut. Selain buah-buahan kering, kue ini juga dibuat dari campuran walnut dan almond

Dikutip dari CBC (12/12) fruitcake sudah ada sejak 2.000-an tahun yang lalu. Resep pertamanya dibuat di zaman Roma kuno menggunakan bijo delima, kacang pinus, dan kismis.

Bahan-bahan tersebut kemudian dicampur dengan adonan kue berbahan barley tumbuk. Semakin berjalannya waktu, resep kue ini terus berinovasi hingga menjadi kue Natal spesial.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta fruitcake.

1. Tercipta dari kesulitan tukang roti

Resep tertua fruitcake berasal dari Babilonia. Terciptanya kue ini ternyata berawal dari kesulitan tukang roti di Timur Tengah dalam mendapatkan gula.

Saat itu, gula dijual dengan harga yang sangat mahal, sehingga sulit ditemukan. Hal tersebut membuat para tukang roti akhirnya berinisiatif untuk menambahkan alkohol ke dalam adonan kue.

Selain itu, kue ini juga kerap dicampur dengan berbagai rempah-rempahan. Ini menghasilkan aroma dan rasa yang khas dan membuat kuenya menjadi tahan lama.

2. Tahan lama disimpan setahun

Dilansir dari The Daily Meal (27/10) fruitcake masih bisa awet meskipun disimpan selama setahun. Keawetan kue ini bahkan telah dibuktikan oleh U.S Department for Agriculture (USDA).

Menurut USDA, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat fruitcake rendah kadar air, sehingga akan membantu ketahanan makanan. Karena kelembabannya pun rendah.

Namun, untuk menyimpan fruitcake sebaiknya dibungkus dengan kain linen yang sudah dibasahi rum. Cara ini untuk mencegah tumbuhnya jamur di permukaan fruitcake.

Fakta menarik tentang fruit cake ada di halaman selanjutnya.

Simak Video “KuTips: Resep Kue Keranjang Cheese Bread Roll, Wajib Coba!“
[Gambas:Video 20detik]