Jakarta –
Fortune cookie atau kue keberuntungan selama ini dipercaya datang dari China. Ternyata ada fakta tersembunyi di dalam lipatan kue pembawa keberuntungan ini.
Ada banyak mitos dan kepercayaan masyarakat yang mempengaruhi tren sebuah makanan. Salah satunya pada popularitas fortune cookie yang dianggap sebagai kue pembawa keberuntungan.
Kue yang renyah dengan bentuk terlipat ini ternyata punya beberapa fakta unik di balik lipatannya. Tidak hanya pesan rahasia yang kerap berisi motivasi atau prediksi nasib, kue ini juga menyimpan perdebatan.
Banyak orang yang kemudian berhasil dibuat penasaran dengan apa sebenarnya fortune cookie? Merangkum beberapa sumber tentang fortune cookie, detikfood menemukan fakta-fakta unik di balik kue keberuntungan ini.
Baca juga: Buah Mangganya Kerap Diincar Orang, Pemilik Tulis Catatan Kocak
Berikut ini 5 fakta di balik renyahnya Fortune Cookie melansir berbagai sumber:
Banyak teori yang memperdebatkan tentang asal muasal Fortune Cookie. Foto: Getty Images/davelogan
|
1. Pencetus Fortune Cookie
Banyak perdebatan yang terjadi ketika berbicara tentang asal muasal Fortune Cookie. Sebagian orang mempercayai bahwa Fortune Cookie datang dari Asia, khususnya di China, sementara sebagian lagi menyebut ini hanya budaya di Amerika Serikat.
Faktanya, Fortune Cookie baru muncul di Amerika Serikat pertama kali di California. Kehadirannya juga diprediksi baru terjadi pada sekitar abad ke-20 awal setelah masuknya invasi budaya Asia di Amerika Serikat.
Sementara kepercayaan yang kontras terjadi pada budaya di China. Ada narasi yang menyebutkan bahwa Fortune Cookie sudah muncul di China sejak abad ke-14 saat Dinasti yuan melawan peraturan Mongolia.
2. Teori dari Jepang
Melibatkan budaya dari Asia, ternyata popularitas Fortune Cookie tidak hanya merebak di China. Masyarakat Jepang juga memiliki kepercayaannya sendiri terkait kemunculan dan popularitas Fortune Cookie.
Di Kyoto, ada kue sejenis Fortune Cookie yang disebut sebagai Tsujiura Senbei. KUe ini dibuat secara tradisional dengan ukuran yang lebih besar, warna yang lebih gelap, serta pesan acak yang berasal dari kuil Shinto.
Sehingga sebagian masyarakat Jepang percaya bahwa kue yang populer di dunia ini, sedikit banyak juga berasal dari akar budaya orang Jepang. Hanya saja Fortune Cookie yang kini terkenal sudah melalui proses asimilasi dan adaptasi budaya.