Minggu, Oktober 13

Jakarta

Bakmi Jawa dengan mie kenyal dan kaldu yang mlekoh punya fakta menarik di baliknya. Mulai dari sejarah kemunculannya hingga pakem bumbu yang gurih mlekoh.

Pengaruh budaya kuliner China membuat banyak cita rasa asli Nusantara yang dikawinkan dengan bahan-bahan makanan Chinese. Salah satunya mie yang banyak disajikan sebagai bakmi Jawa dengan kuah kaldu yang mlekoh.

Bakmi Jawa merupakan salah satu hidangan kebanggaan orang Jawa, khususnya Yogyakarta dan sekitarnya, yang sudah populer. Bakmi Jawa dapat ditemukan di berbagai kota-kota di Indonesia hingga sebagian yang sudah berhasil melanglang buana ke berbagai penjuru dunia.


Di balik penyajian bakmi Jawa yang mlekoh nikmat ternyata ada beberapa fakta menarik untuk dikulik. Mulai dari kehadiran hidangan tersebut hingga rahasia pakem bumbunya yang menyajikan bakmi dengan kuah gurih nikmat.

Berikut ini 5 fakta bakmi Jawa yang dirangkum melalui berbagai sumber:

Bakmi Jawa ternyata pertama kali disajikan pada era kolonial Belanda. Foto: Getty Images/asrul rowi

1. Disajikan sejak era kolonial

Menelusuri perjalanan para nenek moyang, ditemukan bahwa bakmi Jawa telah populer sejak zaman kolonialisme Belanda pada Hindia Belanda. Bermula dari banyaknya restoran bergaya Belanda di tanah Jawa yang menyajikan roti dan pasta ternyata hidangan tersebut tak cocok bagi lidah pribumi.

Beberapa orang asli Jawa kemudian berinisiasi untuk menciptakan tempat makan yang menyajikan perpaduan makanan Jawa dan Barat. Akhirnya tercetusnya hidangan bakmi Jawa yang disambut baik oleh penduduk asli maupun orang Belanda pada saat itu.

Menurut catatan yang ditemukan, bakmi Jawa pertama kali disajikan di wilayah Solo, Jawa Tengah pada abad ke-20. Saat iru proses pembuatan bakmi dan berbagai bumbunya masih tradisional menggunakan mesin giling sederhana bernama lesung.

2. Penjual bakmi Jawa tertua

Seiring perkembangan zaman, bakmi Jawa kemudian lebih berkembang pesat di Yogyakarta. Banyak bermunculan para penjual dan koki-koki yang memasak bakmi Jawa di Yogyakarta.

Adalah Bakmi Jowo Pak Pele yang bahkan tercatat sebagai penjual bakmi Jawa tertua di Yogyakarta dan sudah berjualan sejak 1950an. Racikan pak Pele dari awal ia berjualan hingga sekarang konon tak berubah sama sekali.

Tangan pak Pele yang meracik bakmi Jawa tak lepas peran dalam mempopulerkan bakmi Jawa. Sampai sekarang banyak wisatawan yang jika hendak mencicipi bakmi Jawa merasa harus datang langsung ke Bakmi Jowo Pak Pele.

Pakem memasak dan racikan bumbu untuk sajikan bakmi Jawa nikmat ada di halaman berikutnya.

Simak Video “Video: Cita Rasa Gurih Bakmi Jawa Jogja Mas Kus
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version