Rabu, Oktober 2

Jakarta

Seiring perkembangan teknologi, film pornografi kini semakin mudah untuk diakses. Padahal, detikers pasti tahu bahwa dalam setiap ajaran agama dilarang untuk menyaksikan hal-hal yang berbau pornografi.

Pembahasan mengenai pornografi juga tertuang dalam Undang-undang No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, yang berbunyi:

“Pornografi merupakan gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, dan bentuk melalui berbagai bentuk media komunikasi dan pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat.”


Sayangnya, masih banyak masyarakat yang kerap menonton film porno, bahkan ada yang sampai kecanduan. Kondisi ini tentu bisa berdampak buruk bagi kesehatannya, baik secara fisik maupun mental.

Lantas, apa dampak menonton film pornografi bagi kesehatan? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Dampak Nonton Film Porno bagi Kesehatan

Dampak dari film pornografi tak bisa dianggap remeh. Sebab, hal tersebut tak hanya merugikan diri sendiri namun juga orang lain.

Mengutip laman Times Of India, berikut sejumlah dampak menonton film porno bagi kesehatan:

1. Mempengaruhi Aktivitas Seks

Dampak yang pertama adalah dapat mempengaruhi aktivitas seks dengan pasangan. Menurut sebuah penelitian, pria yang kerap menonton film porno merasa tidak puas dengan aktivitas seks dengan pasangannya selama ini.

Hal itu disebabkan karena apa yang ditayangkan dalam film porno menunjukkan aktivitas seks yang terlihat memuaskan. Sementara jika dibandingkan dengan kegiatan bercinta dengan pasangan di dunia nyata, rasanya kurang nikmat dan bergairah.

Selain mempengaruhi aktivitas seks dengan pasangan, hal tersebut juga berdampak pada hubungan asmara yang terjalin. Bisa jadi, dalam waktu dekat hubungan akan retak karena masalah kecanduan film porno.

2. Disfungsi Ereksi

Bagi pria, kecanduan menonton film porno justru bisa memicu disfungsi ereksi. Sebab, rata-rata para pecandu film porno akan membutuhkan lebih banyak rangsangan untuk mencapai orgasme. Berbeda ketika melakukan hubungan seks dengan pasangan yang mendapat sentuhan lewat foreplay.

3. Sulit untuk Bersosialisasi

Pecandu film porno akan lebih sulit untuk bersosialisasi di lingkungan. Soalnya, mereka justru lebih senang berdiam diri di rumah sambil melakukan aktivitas yang tidak sepantasnya dilakukan tersebut.

Anak muda yang sudah kecanduan film porno juga merasa canggung ketika bertemu dengan orang lain di tempat umum. Hal itu membuat mereka sulit untuk tumbuh dewasa sebagai pribadi yang baik, sebab sudah terpapar konten pornografi yang memberikan dampak negatif.

4. Susah Menjaga Emosi

Dampak lain dari menonton film porno adalah susahnya menjaga emosi. Sejumlah peneliti mengungkapkan bahwa laki-laki yang kecanduan konten pornografi akan kesulitan dalam mengontrol emosi.

Selain itu, kecanduan film porno juga berpotensi memicu kejahatan seksual, seperti pemerkosaan. Hal tersebut tentu tak hanya merugikan dirinya sendiri, tetapi juga orang lain.

Bukan tidak mungkin, kebiasaan menonton film porno juga memicu penyakit sexually transmitted diseases (STD) atau penyakit menular seksual. Kenapa?

Sebab, adegan seks yang ditampilkan dalam film porno dapat memicu seseorang untuk melakukan hubungan intim dengan orang lain. Tak hanya satu, namun bisa dengan dua atau tiga orang lain dalam waktu yang berbeda.

Nah, penyakit STD bisa menular karena adanya aktivitas hubungan seksual melalui vagina, dubur, maupun mulut antara penderita dengan orang yang sehat. Beberapa jenis penyakit STD di antaranya:

  • Gonore
  • Sifilis
  • Herpes
  • HIV
  • HPV.

Cara Mengatasi Kecanduan Nonton Film Porno

Mengutip laman BBC, sebuah studi mengungkapkan bahwa sebagian besar orang pernah menonton film porno setidaknya satu kali dalam hidupnya. Namun, beberapa dari mereka justru tertarik dan akhirnya kecanduan konten porno.

Namun jangan khawatir, sebenarnya ada sejumlah cara untuk mengatasi kecanduan nonton film porno. Mengutip laman Delamere Health, berikut sejumlah caranya:

1. Hapus Semua Akses untuk Menonton Film Porno

Perkembangan teknologi yang begitu cepat dapat memudahkan orang untuk mengakses segalanya di internet, termasuk konten porno. Jika kamu ingin berhenti, sebaiknya mulai hapus dan kunci semua akses untuk menonton film porno.

Apabila kamu menyimpan foto atau video pornografi di gadget, segera hapus. Lalu, blokir juga situs atau media sosial yang kerap mengunggah konten porno agar kamu tidak bisa mengaksesnya kembali.

2. Mencari Hal Baru yang Positif

Salah satu faktor mengapa orang kerap menonton film porno adalah tidak adanya kesibukan atau kegiatan sehari-hari. Untuk itu, cobalah menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas yang positif, seperti belajar, membaca buku, olahraga, atau pergi jalan-jalan dengan teman atau keluarga.

3. Cari Tahu Pemicunya

Ketahui apa yang bisa memicu kamu jadi kecanduan menonton film porno. Sebab, jika pemicunya juga tidak diberantas, maka keinginan kembali untuk menonton film porno selalu ada.

Misalnya, karena sering melamun membuat kamu jadi suka berpikiran tentang hal-hal porno. Oleh sebab itu, carilah kesibukan lain atau cobalah menenangkan pikiran dengan melakukan aktivitas seperti yoga.

4. Memperkuat Iman

Cara lain agar bisa berhenti kecanduan film porno adalah dengan memperkuat keimanan. Cobalah untuk memperbanyak hal-hal religi sesuai keyakinan masing-masing. Selain menghindari dosa dan maksiat, cara ini juga membuatmu lebih dekat dengan Tuhan.

5. Pilih Pergaulan yang Tepat

Terkadang, pergaulan yang tidak tepat bisa menjeratmu ke dalam lubang hitam, seperti kecanduan film porno.

Mulai sekarang, cobalah untuk memilih teman yang bisa membawamu ke arah positif. Selain baik untuk kesehatan mental, pertemanan yang positif juga membuatmu lebih sehat secara fisik.

Itu dia dampak menonton film porno bagi kesehatan serta cara mengatasinya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

(ilf/fds)

Membagikan
Exit mobile version