Senin, Maret 10


Jakarta

Komstir merupakan komponen yang berkaitan dengan setang motor. Meski komstir adalah bagian yang kecil dan ringan, fungsinya sangat besar hingga mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Pengendara sebaiknya mengetahui ciri-ciri komstir rusak, sehingga bisa segera diperbaiki jika diperlukan. Jika tidak segera diperbaiki, hal ini bisa menimbulkan masalah besar.

Simak artikel ini untuk mengetahui 5 ciri-ciri komstir rusak, lengkap dengan penyebab, dan kapan harus mengecek kondisi komstir agar tidak membahayakan.


Ciri-ciri Komstir Rusak

Dirangkum dari situs Federal Oil dan Honda Mitra Jaya, berikut 5 ciri-ciri komstir motor mulai rusak:

1. Setang Motor Bergetar

Ciri-ciri komstir rusak yang pertama adalah setang terasa bergetar. Biasanya getaran akan terasa ketika motor dikendarai dalam kecepatan tinggi.

Getaran ini berbeda dengan getaran dari gerakan roda. Getaran akibat komstir rusak terasa kencang dan motor menjadi kurang stabil.

2. Sulit Dikendalikan

Komstir yang rusak bisa membuat setang sulit dikendalikan, misalnya ketika digunakan untuk berbelok, setang motor terasa kaku atau berat, maupun terkunci di tengah.

Jika hal ini terjadi, kemungkinan komstir motor sudah rusak. Dalam posisi diam, cek setang dengan menggerakkannya ke kanan dan kiri, apakah ada hambatan atau terasa berat.

3. Terdengar Bunyi Kasar

Ciri-ciri lainnya adalah terdengar bunyi kasar seperti ‘glutuk’ di bagian setang. Bunyi yang kasar tersebut biasanya muncul melakukan pengereman menggunakan rem depan.

Selain saat mengerem, bunyi ini juga bisa terdengar ketika detikers melewati jalan yang tidak rata.

4. Ada Celah pada Setang

Komstir yang rusak membuat adanya celah pada setang. Ini membuat setang terasa longgar dan terasa goyang-goyang atau tidak stabil. Saat posisi diam, coba gerakkan setang ke depan dan belakang, rasakan apakah ada pergerakan yang tidak wajar.

5. Rem Kurang Pakem

Celah pada setang akibat komstir rusak juga bisa berpengaruh dengan pengereman. Rem bisa jadi kurang pakem hingga terasa seperti rem blong.

Penyebab Komstir Rusak

Untuk mencegah kerusakan komstir maupun setang, detikers sebaiknya mengetahui penyebab komstir rusak. Berikut beberapa penyebab yang dikutip dari situs dealer resmi Honda Nusantara Surya Sakti (NSS) Group:

  • Sering menerjang jalan berlubang atau kontur jalan yang rusak dengan kecepatan tinggi.
  • Faktor usia yang sudah melebihi lima tahun. Ini berisiko membuat komstir berkarat.
  • Cuaca panas dan hujan yang bergantian membuat risiko korosi lebih tinggi.
  • Ketika komstir jarang diservis atau dibersihkan, maka kotoran akan menumpuk di bola-bola bearing.
  • Kemungkinan lainnya seperti motor ambruk atau kecelakaan.

Kapan Harus Cek Komponen Komstir Motor?

Berdasarkan laman Federal Oil, pengecekan komstir sebaiknya dilakukan rutin setiap 4.000 km dalam kondisi normal. Namun jika pemakaian sehari-hari yang melewati jalan rusak dengan kecepatan tinggi, maka harus lebih sering dicek.

Saat melakukan servis rutin di bengkel, mintalah kepada montir untuk mengecek komstir motor. Sebab beberapa bengkel biasanya hanya mengecek bagian mesin dan pengereman.

(bai/row)

Membagikan
Exit mobile version