Jumat, Juli 5


Jakarta

Karburator termasuk bagian penting pada sepeda motor. Tugasnya untuk menghimpun udara dan mencampurkannya dengan bahan bakar. Dengan begitu, BBM akan lebih mudah terbakar dan berubah menjadi tenaga.

Akan tetapi, tak jarang komponen ini mengalami masalah. Karburator dapat meneteskan bensin dan membuat mesin sulit dihidupkan. Bensin yang terbuang juga bikin bahan bakar boros. Lantas, bagaimana cara mengatasi?

Penyebab dan Cara Mengatasi Karburator Keluar Bensin

Ada sejumlah faktor yang mengakibatkan bensin menetes dari karburator. Berikut penyebab dan cara mengatasi karburator yang mengeluarkan bensin, dikutip dari Suzuki Indonesia.


1. Karburator Salah Rakit

Karburator bisa banjir karena perakitannya yang salah. Perakitan karburator yang tidak tepat usai motor diservis cukup sering terjadi. Umumnya kalau kendaraan roda dua diservis di bengkel yang tidak kompeten.

Perakitan yang tidak benar ini bisa menyebabkan seperti pelampung karburator terjepit. Sehingga pelampung tidak dapat menggerakkan jarum pelampung untuk menutup saluran bensin ketika suplainya sudah penuh.

Untuk mengatasinya, karburator harus dipasang ulang. Perakitan dan pemasangan karburator sebaiknya dilakukan di bengkel resmi dan terpercaya, untuk mencegah kesalahan serupa.

2. Jarum Pelampung Tidak Tertutup Rapat

Merujuk catatan detikOto, jarum pelampung yang sudah tidak bekerja dengan baik dapat menyebabkan bensin menetes dari karburator. Ini karena ujung jarum tidak lagi tertutup rapat pada dudukannya sehingga ada celah untuk bensin keluar.

Solusi yang dapat dilakukan yaitu mengganti jarum pelampung dengan yang baru dan membersihkan bagian dalam dudukannya. Selain itu, dudukan jarum bisa diganjal dengan pelat atau amplas agar saat dipasang dapat lebih rapat.

3. Pelampung Karburator Bocor

Pelampung karburator berfungsi untuk mengontrol jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang pelampung. Namun, komponen ini bisa mengalami kebocoran.

Saat bocor, pelampung tidak dapat mengambang dan mengatur permukaan bensin di dalam ruang pelampung. Alhasil, jarum pelampung juga tidak bisa berfungsi dengan baik.

Akibatnya, bensin akan terus mengalir dan menyebabkan banjir. Bila hal ini terjadi, kamu perlu mengganti pelampung karburator dengan yang baru.

4. Kerusakan Kran Bensin

Pada kran bensin terdapat sistem buka tutup sehingga penggunaan bahan bakar dapat diatur. Akan tetapi, kran yang mengalami kerusakan justru membuat bensin terus mengalir ke karburator saat mesin motor dinyalakan. Akibatnya, karburator menjadi banjir.

Untuk mengatasi hal ini, kran bensin dapat diganti dengan yang baru. Kerusakan pada komponen ini tidak bisa diperbaiki dengan cara lain.

5. Saluran Pembuangan Tidak Kencang

Karburator terhubung dengan selang pembuangan. Umumnya, selang dipasang dengan kencang sehingga bensin yang berlebih dapat dibuang melalui komponen ini.

Namun, pemasangan selang yang tidak kencang membuat bensin keluar dari karburator. Sehingga bahan bakar akan terbuang sia-sia. Solusinya, selang pembuangan dapat dikencangkan.

Nah, itu tadi sederet penyebab dan cara mengatasi karburator yang meneteskan bensin terus-menerus. Semoga membantu!

(row/row)

Membagikan
Exit mobile version