Minggu, Oktober 6


Jakarta

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi pada September 2024 sebesar 0,12% secara bulanan. Ini merupakan deflasi berturut-turut dalam 5 bulan terakhir.

Sebelumnya, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menerangkan, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga. Ia menyebut terutama penurunan pada harga pangan.

“Kalau kita lihat fenomena deflasi 5 bulan berturut-turut tahun ini tentunya kita bisa mencermati secara jelas faktor yang mempengaruhi deflasi ataupun penurunan harga. Jadi kan deflasi dibentuk karena harga yang turun,” terangnya di Jakarta, Selasa (1/10) lalu.


Lantas apa itu deflasi?

Deflasi didefinisikan sebagai suatu keadaan di mana ada penurunan harga barang secara terus menerus, sehingga terjadi peningkatan nilai uang. Intinya kebalikan dari inflasi dan pengaruhnya kepada penurunan tingkat inflasi.

Berdasarkan KBBI VI Daring Pemutakhiran Oktober 2023, deflasi adlaah penambahan nilai mata uang, antara lain, dengan pengurangan jumlah uang kertas yang beredar dengan tujuan mengembalikan daya beli uang yang nilainya menurun; gejala perekonomian yang merupakan akibat keadaan tersebut, seperti penurunan produksi, langkanya lapangan kerja, rendahnya daya beli masyarakat

Mengutip dari laman OCBC, Sabtu (5/10/2024) deflasi adalah kondisi di mana harga barang dan jasa mengalami penurunan besar-besaran secara berjangka, langsung atau bersamaan.

Dalam catatan detikcom, dikutip dari Modul Ekonomi Kemdikbud Kelas XI oleh Basuki, S.Pd., M.M., arti deflasi adalah kondisi dimana jumlah uang beredar lebih sedikit, dibandingkan dengan jumlah barang dan jasa.

Sekilas deflasi ini akan menguntungkan masyarakat karena bahan kebutuhan masyarakat dalam keadaan murah. Namun, kondisi ini akan memberatkan pelaku usaha penyedia barang dan jasa.

Penyebab Deflasi

Jika dilihat dari pengertian deflasi, penyebab deflasi suatu negara adalah sebagai berikut:

Jumlah uang yang beredar di masyarakat sedikit atau menurun.

Menurunnya permintaan terhadap barang atau jasa.

Tingkat penawaran lebih besar, sehingga hasil produksi sama.

Jenis deflasi antara lain:

Deflasi sirkulasi adalah deflasi yang terjadi akibat adanya perubahan menurunnya perekonomian. Hal ini terjadi karena harga barang menurun, karena tingkat produksi dan konsumsi tidak seimbang.

Deflasi strategis adalah deflasi yang terjadi karena strategi kebijakan pemerintah tidak berhasil. Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah itu nyatanya tidak bisa menekan angka konsumsi berlebih, pada masyarakat. Sehingga, menyebabkan penurunan harga.

(ada/fdl)

Membagikan
Exit mobile version