Rabu, Oktober 16

Jakarta

Booming AI atau kecerdasan buatan membuat beberapa juragan teknologi yang sudah kaya semakin makmur saja. Berikut adalah empat miliarder yang semakin kaya tahun ini berkat AI, dikutip detikINET dari Quartz:

Jensen Huang

Pendiri dan CEO Nvidia Jensen Huang kekayaan bersihnya meroket karena permintaan besar untuk chip AI Nvidia, yang menggerakkan beberapa model AI terkemuka di dunia. Kekayaan bersih Huang naik USD 63,5 miliar sepanjang tahun ini menjadi USD 107 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.


Mayoritas kekayaan bersih Huang berasal dari 3,5% sahamnya di Nvidia. Menurut Forbes Billionaires List, kekayaan bersih Huang secara riil saat ini adalah sekitar USD 108,6 miliar.

Di Juni 2024, Nvidia sempat melampaui Apple dalam total kapitalisasi pasar dan melewati USD 3 triliun untuk pertama kali. Kemudian, Nvidia menyalip Apple dan Microsoft menjadi perusahaan publik paling berharga di dunia. Meskipun turun kembali ke posisi ketiga, Nvidia tetap menjadi perusahaan semikonduktor paling bernilai.

Michael Dell

Pendiri dan CEO Dell Technologies Michael Dell kekayaannya bertambah USD 31,6 miliar sepanjang tahun ini, menurut Bloomberg Billionaires Index. Mayoritas dari kekayaan bersih Dell sebesar USC 110 miliar berasal dari sahamnya di perusahaan komputer itu, yang sekitar setengahnya dimilikinya.

Saham perusahaan telah naik sekitar 58,4% sepanjang tahun ini. Pada bulan Maret, Dell mengalahkan ekspektasi pendapatan analis, didorong permintaan untuk pengoptimalan AI dalam bisnis servernya.

“Momentum server kami yang dioptimalkan AI terus berlanjut, dengan pesanan meningkat hampir 40% secara berurutan,” kata Jeff Clarke, Vice Chairman Dell. Clarke mengatakan Dell baru memulai usahanya dalam AI dan percaya bahwa mereka akan terus melaju.

Mark Zuckerberg

Pendiri Meta Mark Zuckerberg hartanya melonjak USD 78,1 miliar tahun ini, menurut Bloomberg Billionaires Index. Pada hari Jumat, Zuckerberg melampaui pendiri Amazon Jeff Bezos sebagai orang terkaya kedua di dunia. Kekayaan bersih Zuck mencapai USD 206 miliiar, USD 1 miliar di atas Bezos yang USD 205 miliar.

Saham Meta telah naik sekitar 69,5% sepanjang tahun ini. Saham perusahaan melonjak 5% pada bulan Juli setelah mengumumkan hasil pendapatan kuartal kedua yang melampaui ekspektasi, salah satunya didorong oleh bisnis AI

“Kami memiliki kuartal yang kuat, dan Meta AI berada di jalur yang tepat untuk menjadi asisten AI yang paling banyak digunakan di dunia pada akhir tahun,” kata Zuckerberg.

Larry Ellison

Pada bulan September, pendiri Oracle Larry Ellison kekayaannya sempat melampaui pendiri Amazon Jeff Bezos, menjadikan Ellison orang terkaya kedua di dunia. Kekayaan bersih Ellison sekitar USD 206,8 miliar menurut Forbes.

Saham Oracle telah naik sekitar 62,7% sepanjang tahun ini karena bisnis cloud-nya. Ellison memiliki sekitar 40% saham Oracle yang beredar, menurut Forbes.

Permintaan terhadap teknologi AI Oracle begitu kuat sehingga para pemimpin cloud lainnya menggunakan kapasitas komputasi AI Oracle, meskipun mereka memiliki pusat data sendiri. Pada bulan Juni, Microsoft dan OpenAI mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan OCI untuk beban kerja AI.

(fyk/fyk)

Membagikan
Exit mobile version