Jakarta –
Tempat menikmati kopi di Singkawang bisa ditemui di beberapa tempat, bahkan ada yang legendaris. Bahkan ada salah satu warung kopi saat ini berusia 94 tahun.
Cita rasa kopi klasik memang menjadi andalan para penikmatnya. Biasanya berupa kopi hitam yang ditambahkan gula atau kopi tubruk. Racikan ini banyak ditemui pada warung kopi sederhana.
Di Singkawang, Kalimantan Barat juga ada beberapa tempat minum kopi legendaris. Setidaknya ada 4 kopi legendaris yang dapat ditemui, salah satunya ada yang berdiri sejak 1930 dan kini usianya menginjak 94 tahun.
Berikut 4 kopi legendaris yang bertahan puluhan tahun di Singkawang:
1. Kopi Nikmat
|
Kopi legendaris di Singkawang Foto: Google Review/Eugenia Mulian
|
Singkawang terkenal sebagai daerah yang menyuguhkan banyak kuliner enak. Salah satunya ada warung kopi tertua yang telah berdiri sejak 1930, yaitu Kopi Nikmat. Artinya warung kopi ini hadir saat masa penjajahan Belanda.
Usia warung kopi legendaris ini sekarang menginjak 94 tahun. Angka yang tak muda lagi, tetapi masih eksis dan disukai banyak penikmatnya. Lokasi dari warung Kopi Nikmat ini ada di Jalan Sejahtera, Melayu, Singkawang Barat.
Menu yang ditawarkan di warkop ini adalah sajian sederhana. Pilihannya ada kopi hitam dan kopi susu. Untuk teman menikmati kopi, tersedia juga aneka bolu, bingka, roti srikaya, hingga bubur. Harganya sekitar Rp 10.000-an.
2. Han’s Kopitiam
 |
Han’s Kopitiam di Singkawang juga termasuk yang legendaris. Menurut berbagai sumber, kopitiam satu ini sudah berusia sekitar 80 tahunan. Lokasinya ada di Jalan P. Diponegoro No. 42, Singkawang.
Kopitiam satu ini juga ramai dikunjungi pelanggan setiap hari, khususnya saat jam makan siang. Menu kopi yang ditawarkan ada kopi hitam dan kopi susu, bisa disajikan panas maupun dingin.
Teman pendamping minum kopi ada aneka bolu nikmat. Kamu juga bisa menikmati risoles kentang, mayones, hingga sop bihun yang gurih sedap. Harga minuman dan makanan di sini dibanderol sekitar Rp 10.000-an.
Simak Video “Tempo Dulu Kopi, Kedai dengan Nuansa Perkampungan Bali Zaman Dulu“
[Gambas:Video 20detik]
