Senin, Oktober 7

Jakarta

Sebelum ada produk kopi modern, kopi bubuk produksi lokal jadi pilihan utama buat ngopi enak dan murah. Ini daftar yang masih bertahan sampai sekarang.

Meski kini bersaing dengan industri kopi modern, masih banyak produsen kopi bubuk lokal yang masih mampu bertahan dan mempertahankan pengolahan kopi tradisional yang sudah bertahan sejak puluhan tahun lalu.

Dari segi rasa dan kualitas, ada beberapa produk kopi bubuk lokal yang mampu bersaing dengan produk kopi kekinian. Selain itu dari segi harga, kopi bubuk lokal ini jauh lebih murah ketimbang jajan kopi di kafe.


Bagi penggemar kopi lokal dengan cita rasa jadul yang klasik, beberapa merek kopi bubuk lokal ini bisa jadi pilihan. Kopi-kopi ini sudah tersedia dan bisa dibeli di toko online.

Berikut empat rekomendasi kopi bubuk lokal yang enak dan terjangkau:

1. Kopi Massa Kok Tong

4 Kopi Bubuk Produksi Lokal yang Murah dan Enak Rasanya Foto: Site News

Penggemar kopi lokal pasti sudah familiar dengan nama Kopi Massa Kok Tong yang diproduksi sejak tahun 1925. Usaha kopi ini didirikan oleh Lim Tee Kee yang merantau dari China. Dulu Lim Tee Kee melalukan proses peracikan kopinya sendiri. Dari memilih biji kopi sampai menyeduhnya.

Terbukti selama puluhan tahun, Kopi Massa Kok Tong terus berkembang sampai sekarang. Bahkan di kawasan Pematang Siantar, kedai kopi Kok Tong ini sudah menjadi tempat ngopi lokal legendaris yang ramai peminatnya.

Tak perlu jauh-jauh ke Pematang Siantar, racikan Kopi Massa Kok Tong dijual di toko online dalam bentuk kemasan. Untuk kopi bubuk seberat 500 gram dengan gulanya, harganya sekitar Rp 65.000.

2. Kopi Ulee Kareng

4 Kopi Bubuk Produksi Lokal yang Murah dan Enak Rasanya Foto: Site News

Dari Pematang Siantar bisa lanjut cicip kopi lokal khas Aceh yang dikenal dengan nama Kopi Ulee Kareng. Produsen kopi berbutir kasar ini cukup banyak di Aceh dengan nama ‘Ulee Kareng’.

Memang kopi yang satu ini belum terlalu terkenal seperti kopi-kopi di kawasan Medan hingga Pematang Siantar. Namun untuk masalah rasa boleh diadu karena diolah dari biji kopi berkualitas.

Harganya tergolong murah, untuk kopi sachet Ulee Kareng Rp 22.500 per 10 sachet. Sementara untuk kopi bubuk Ulee Kareng ukuran 500 gram harnya kisaran Rp 68.000 tersedia di toko online.

Simak Video “Nikmatnya Ngopi di Kafe Slow Bar Bergaya Australia Ini
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version