Jumat, November 8

Jakarta

Mengonsumsi multivitamin adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh dan sekaligus memelihara kesehatan secara keseluruhan. Lantas, apakah multivitamin bisa dikonsumsi semua orang?

Ternyata, ada beberapa kelompok tertentu yang tidak dianjurkan mengonsumsi multivitamin. Sebab, multivitamin dapat memicu efek samping atau memperparah kondisi tertentu.

Lantas, siapa saja kelompok orang yang perlu berhati-hati mengonsumsi multivitamin?


1. Orang yang mengidap penyakit hati dan ginjal

Dikutip dari National Geographic, orang yang memiliki penyakit liver dan ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi multivitamin.

Pasalnya, multivitamin cenderung mengandung vitamin dan mineral dalam jumlah yang lebih tinggi ketimbang asupan harian yang direkomendasikan. Akibatnya, vitamin dan mineral tersebut dapat menumpuk dalam tubuh. Jika liver dan ginjal mengalami gangguan, tentunya kedua organ tersebut tidak bisa mengolah vitamin dan mineral yang menumpuk.

2. Orang dengan risiko penyakit jantung

Mengonsumsi multivitamin, terutama yang mengandung kalsium, dapat memicu penyakit jantung pada orang yang berisiko.

Dikutip dari Healthline, sebuah penelitian menemukan suplementasi kalsium dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner yang lebih tinggi. Sebab, asupan kalsium dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan kalsifikasi arteri koroner, yaitu kondisi pembuluh darah yang mengeras dan menyempit akibat endapan kalsium.

3. Ibu hamil

Memang, ibu hamil membutuhkan lebih banyak asupan untuk mendukung tumbuh kembang janin. Namun, tidak semua vitamin memberikan dampak positif pada kehamilan.

Dikutip dari NHS, ibu hamil disarankan untuk menghindari suplemen dan multivitamin yang mengandung vitamin A (retinol). Sebab, asupan vitamin A yang terlalu tinggi justru dapat mengganggu proses perkembangan janin.

Adapun jenis vitamin yang sebaiknya diperbanyak selama masa kehamilan adalah asam folat dan vitamin D.

4. Orang yang rutin mengonsumsi obat tertentu

Orang-orang yang tengah rutin minum obat-obatan tertentu juga perlu berhati-hati saat mengonsumsi multivitamin. Sebab, multivitamin dapat bereaksi dengan obat-obatan tersebut dan memicu efek samping.

Dikutip dari National Geographic, jenis obat-obat yang sebaiknya tidak dikombinasikan dengan multivitamin di antaranya obat pengencer darah, diuretik, dan antibiotik.

Selain bisa memicu efek samping, multivitamin juga berpotensi menurunkan kemampuan obat-obatan yang dikonsumsi. Misalnya, vitamin K dapat mengganggu aktivitas obat pengencer darah dan bahkan meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan darah.

(ath/kna)

Membagikan
Exit mobile version