Jakarta –
Bakmi Jawa biasanya dibuat dengan jenis mie spesifik yaitu mie kuning. Namun ada beberapa jenis mie lain yang juga bisa dipakai untuk sajian berkuah gurih sedap ini.
Bakmi Jawa, salah satu olahan bakmi tradisional yang punya banyak penggemar. Populer di Yogyakarta dan Solo, bakmi Jawa kini juga dengan mudah ditemui di Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia.
Bakmi Jawa punya ciri khas yang membuatnya berbeda dari sajian mie atau bakmi tradisional lain. Salah satunya proses masak pakai anglo atau tungku tradisional berbahan arang.
Lalu bakmi Jawa juga memakai ayam kampung sebagai topping dan bahan kaldunya. Rasanya juga cenderung lebih gurih karena memakai campuran telur bebek.
Yang paling utama pula, jenis mie yang dipakai. Biasanya mie Jawa dibuat dari mie kuning, tapi sebenarnya bisa juga memakai jenis mie lain.
Ini 4 jenis mie yang kerap jadi bahan bakmi Jawa:
1. Mie kuning
|
Foto: iStock
|
Pilihan pertamanya yaitu mie kuning, biasanya yang basah. Jenisnya adalah mie Hokkian atau mie lidi yang terkenal tebal dan lembut.
Mie kuning basah biasanya dibuat dari campuran tepung terigu, telur, air, garam, dan minyak sayur. Saat membelinya, pilih yang masih fresh. Ditandai dari kondisi mie yang bagus dan tidak berbau.
Sebelum dimasak, mie kuning basah harus diuraikan lebih dulu. Jadi mie tidak menggumpal satu sama lain dan matangnya lebih merata saat dimasak. Proses masak mie ini tidak lama karena sebenarnya mudah matang.
2. Mie telur
Selain mie kuning, mie telur juga kerap dipakai untuk bikin bakmi Jawa. Tersedia dalam kondisi basah dan juga kering yang dikemas praktis.
Mie telur teksturnya lebih tipis-tipis dibanding mie kuning, tapi sama-sama kenyal dan lembut. Mie ini juga jadi bahan utama mie tek-tek yang sama-sama populer dari Jawa Tengah.
3. Mie lethek
 |
Beberapa penjual bakmi Jawa menawarkan menunya dengan bahan utama mie lethek. Dalam bahasa Jawa, ‘lethek’ artinya kusam. Menu ini bukan berarti kusam kualitasnya, tapi hanya warnanya karena bahan baku yang dipakai.
Mie lethek dibuat dari tepung singkong atau kerap disebut gaplek. Mie khas Bantul ini masih diproduksi dengan cara tradisional menggunakan alat gilingan berdiameter sampai 2 meter.
Mie lethek punya aroma khas singkong. Teksturnya juga lembut dan kenyal dengan rasa khas yang tidak ditemukan dari jenis mie lain.
4. Bihun
Jenis mie lain yang kerap dipakai penjual bakmi Jawa adalah bihun beras. Teksturnya jauh lebih tipis dari mie dengan tekstur dan rasa khas yang tak kalah nikmat.
Bihun beras lebih direkomendasikan ketimbang bihun jagung. Sebab teksturnya lebih padat, tapi tidak mudah hancur.
(adr/odi)
