Selasa, Juni 25

Jakarta

Pisang menjadi salah satu buah populer dan banyak diminati. Selain lezat, pisang juga kaya akan nutrisi baik untuk tubuh.

Dikutip dari Healthline, pisang mengandung banyak nutrisi bermanfaat seperti karbohidrat, air, serat, dan antioksidan, tetapi mengandung sedikit protein dan tanpa lemak.

Salah satu artikel yang dimuat Journal of Food Science and Technology menjelaskan pisang juga mengandung vitamin B, yakni vitamin B3, B6, dan B12, yang membantu enzim dalam tubuh melepaskan energi dari karbohidrat saat dikonsumsi.


Lalu, apa yang terjadi pada tubuh jika mengkonsumsi pisang setiap hari?

Mengonsumsi pisang setiap hari dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Berikut beberapa alasan mengapa pisang sebaiknya dimasukkan dalam daftar harian buah yang harus dikonsumsi.

1. Meningkatkan Energi

Pisang merupakan sumber karbohidrat yang berfungsi sebagai bahan bakar utama tubuh untuk memproduksi energi. Sementara kandungan serat dalam pisang juga membantu menjaga tingkat energi tetap stabil.

Pisang bisa menjadi salah satu makanan atau camilan sehat dan paling baik dikonsumsi jika dipadukan dengan lemak atau protein sehat. Hal ini karena karbohidrat dicerna lebih cepat dibandingkan protein atau lemak, sehingga jika dikonsumsi sendiri, karbohidrat dapat membuat gula darah melonjak dan kemudian turun secara drastis.

Mengkonsumsi pisang yang dibarengi dengan lemak atau protein sehat, seperti segenggam almond atau secangkir yogurt, akan membantu memperpanjang energi yang disediakan pisang dan menjaga gula darah lebih stabil.

2. Membantu Menjaga Berat Badan

Jika dikonsumsi sebagai bagian dari makanan seimbang, pisang dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Pisang memiliki kalori yang relatif rendah tetapi mengandung serat tinggi, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama.

Pisang dengan ukuran sedang, menyumbang 3 gram serat pada total serat harian tubuh. Ini dapat membantu mengurangi nafsu makan berlebih dan keinginan untuk ngemil, yang berguna bagi tubuh untuk menjaga atau menurunkan berat badan.

Faktanya, penelitian d i2023 yang dirilis Frontiers in Nutrition menunjukkan mengonsumsi serat atau lebih banyak buah dan sayuran berkaitan dengan keberhasilan penurunan berat badan.

3. Meningkatkan Asupan Serat

Pisang ukuran sedang masing-masing mengandung sekitar 3 gram serat. Serat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Serat juga membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Pektin, sejenis serat tertentu yang ditemukan dalam pisang, dapat membantu tubuh membuang limbah dengan lebih efektif. Menurut penelitian di 2021 yang diterbitkan jurnal PLoS One, saat pisang matang, kandungan pektinnya cenderung hilang, jadi pisang yang lebih hijau atau pisang yang setengah matang menjadi sumber serat yang lebih baik daripada pisang yang terlalu matang.

Pisang juga mengandung sejenis serat makanan yang disebut pati resisten, yang bertindak sebagai prebiotik, memberikan bakteri baik bagi usus untuk dimakan. Dan usus yang sehat berarti risiko terjadinya peradangan lebih rendah, dan kesehatan tubuh menjadi lebih baik secara keseluruhan.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Pisang dikenal sebagai sumber potasium yang baik, dengan satu buah pisang ukuran sedang mengandung 422 miligram, 9 persen dari asupan harian yang direkomendasikan oleh Food and Drug Administration (FDA).

Mendapatkan cukup kandungan potasium dalam makanan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskular, sehingga mengkonsumsi makanan yang mengandung potasium setiap hari merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat.

Berapa banyak pisang yang harus dikonsumsi setiap harinya?

Dikutip dari EatingWell, meskipun tidak ada aturan pasti, mengonsumsi satu hingga dua buah pisang per hari seharusnya tidak menimbulkan masalah bagi kebanyakan orang. Oleh karena itu, ingatlah bahwa pisang mengandung karbohidrat yang relatif tinggi, sehingga disarankan memakannya bersama dengan protein atau lemak untuk menjaga tingkat energi yang stabil.

Dikutip dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), orang dengan penyakit ginjal kronis harus membatasi pisang dan makanan lain yang tinggi potasium untuk melindungi ginjal dan jantung mereka dari kerusakan.

Terlalu banyak makan pisang atau makanan tinggi kalium lainnya dapat menyebabkan kelebihan kalium dalam tubuh yang disebut juga dengan hiperkalemia. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk masalah jantung.

Pisang paling baik dikonsumsi seperti makanan sehat lainnya dalam porsi sedang serta tidak berlebihan dan menjadi bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang.

Simak Video “Viral Bayi 10 Hari Disuapi Pisang, Pakar: Ini Kekerasan pada Bayi
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Membagikan
Exit mobile version