Kamis, Februari 6


Jakarta

Tiga pebalap MotoGP mengalami patah tulang saat menjalani sesi tes pramusim di Sepang. Ketiganya pun tak bisa melanjutkan tes pramusim dan diterbangkan ke Eropa.

Sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang menjadi catatan buruk bagi tiga pebalap MotoGP. Raul Fernandez, Jorge Martin, dan Fabio Di Giannantonio menderita patah tulang yang memaksa ketiganya harus kembali ke Benua Biru untuk menjalani operasi. Raul Fernandez harus mundur lebih dulu di Sepang.

[Gambas:Instagram]


Raul mengalami kecelakaan di tikungan sembilan dan mengalami cedera serius. Dari pemeriksaan medis yang dilakukan, dia mengalami patah tulang metakarpal ke-5 pada tangan kirinya serta patah pada tulang jari kaki kiri.

Setelah menerima pertolongan pertama di sirkuit, Raul diterbangkan kembali ke Barcelona untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Tampaknya Raul akan menjalani operasi agar waktu pemulihan bisa lebih cepat. Dengan demikian Raul bisa kembali menggeber motor secepatnya.

Nasib kurang mujur juga dialami Jorge Martin. Martin mengalami dua insiden saat beradaptasi di atas motor Aprilia RS-GP bernomor ‘1’. Namun kecelakaan yang dialami martin cukup parah. Dia bahkan terlempar dari motornya di tikungan ke-2 awal putaran dan tubuh Martinator menghantam aspal dengan sangat keras.

Sesaat setelah kejadian, Martin langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Aprilia mengkonfirmasi bahwa pebalapnya mengalami patah tulang di tangan kanan dan kaki kirinya. Dia akan mendapat perawatan di rumah sakit dan dijadwalkan kembali ke Eropa pada hari Kamis untuk menjalani operasi.

CEO Aprilia Massimo Rivola menyebut tidak ada kesalahan teknis pada sisi motor maupun kesalahan dari sisi pebalap. Rivola membeberkan, dari data terlihat tak ada yang salah dengan Aprilia RS-GP tunggangan Martin dan dia tidak tengah dalam posisi menggeber gas saat insiden terjadi. Bannya juga dalam kondisi baik. Kecelakaan itu kata Rivola, terjadi pada saat menggunakan ban yang sama. Kendati demikian, Rivola tak menyalahkan Michelin.

“Jelas ini sebuah masalah. Kecelakaan buruk terjadi untuk alasan yang tidak jelas tanpa kesalahan dari sisi motor dan juga pebalap,” kata Rivola.

Sebagai gantinya, Rivola akan menggunakan jasa Lorenzo Savadori untuk mengikuti sisa tes. Soal Martin, kemungkinan baru bisa menggeber RS-GP 2025 saat Free Practice pertama MotoGP Thailand.

Rider Pertamina Enduro VR46 juga tak bisa melanjutkan sesi tes pramusim di Sepang. Dia terjatuh beberapa kali dan sebelumnya dikonfirmasi kondisinya baik-baik saja. Namun terbaru, VR46 mengkonfirmasi bahwa Diggia menderita patah tulang dan akan diterbangkan ke Italia untuk menjalani operasi.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version