Jakarta –
Penderita diabetes patut memerhatikan konsumsi kurma yang merupakan makanan ikonik saat Ramadan. Terdapat aturan dalam mengonsumsinya agar kadar gula darah tetap aman.
Kurma tergolong buah yang bagus dikonsumsi saat Ramadan karena tinggi kandungan gula alami. Melansir Healthline, kurma kaya akan nutrisi penting yang baik untuk tubuh. Dalam 100 gram kurma kering, terdapat sekitar 285 kalori, 50-75 gram karbohidrat, dan 5-7 gram serat.
Selain itu, kurma juga mengandung protein, antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Meskipun rasanya manis, kurma memiliki indeks glikemik (GI) rendah, antara 44-53, tergantung pada jenisnya. Ini berarti kurma tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat setelah dikonsumsi.
Selain itu, kurma juga memiliki beban glikemik (GL) sedang, yang menunjukkan dampak moderat pada kadar gula darah.
Namun, konsumsi kurma tak boleh sembarangan untuk penderita diabetes. Ada aturan yang sebaiknya diikuti seperti berikut ini:
1. Tak lebih dari 2-3 buah kurma
Penderita diabetes disarankan mengonsumsi kurma tidak lebih dari 2-3 buah per hari. Jumlah ini setara dengan sekitar 1 sendok makan kurma potong.
2. Konsumsi utuh
|
Kurma lebih disarankan dikonsumsi dalam kondisi utuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/Ana Belen Garcia Sanchez
|
Sebaiknya kurma dikonsumsi langsung dan tidak diolah menjadi jus atau sari kurma, karena pengolahan dapat mengurangi kandungan serat yang penting untuk memperlambat penyerapan karbohidrat.
3. Tidak dimakan sekaligus
Hindari mengonsumsi kurma sekaligus dalam satu waktu. Misalnya, makan satu buah kurma sebelum beraktivitas atau berolahraga, dan satu buah lainnya setelah selesai.
Penderita diabetes tetap bisa menikmati kurma dengan aman asalkan memperhatikan jumlah dan cara konsumsinya. Dengan membatasi konsumsi hingga 2-3 buah per hari dan mengonsumsinya secara utuh, kurma dapat menjadi tambahan yang bergizi dalam diet tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Penderita Diabetes Bisa Makan Kurma? Simak Aturan Konsumsinya“
(adr/adr)
