
Jakarta –
Mobil listrik makin populer di masyarakat karena dinilai lebih murah, mudah dikendarai, dan ramah lingkungan. Apalagi penjualan mobil listrik didukung program promosi dan para produsen.
Namun, masih banyak masyarakat yang ragu membeli mobil listrik sehingga memilih kendaraan konvensional. Berikut alasan calon konsumen masih takut dan khawatir membeli mobil listrik.
Alasan Orang Ragu Beli Mobil Listrik
Dikutip dari arsip pemberitaan detik.com, keraguan calon konsumen berasal dari cara merawat kendaraan dan penjualannya kembali.
1. Harga Jual Kembali
Menurut Direktur Marketing and Planning & Communication Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani, biasanya calon pembeli mobil listrik ragu dengan resale value atau harga jual kembali. Mayoritas konsumen Indonesia memandang mobil sebagai suatu aset.
Artinya, aset tersebut bisa dijual kembali saat butuh uang atau digunakan untuk usaha. Faktor ini umumnya membuat konsumen lebih memilih mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil atau BBM.
2. Konsumsi Daya Mobil Listrik
Alasan selanjutnya adalah masalah konsumsi listrik yang akan dipakai. Menurut Agung, orang-orang menduga penggunaan daya pada mobil listrik akan lebih boros dibandingkan bensin.
“Yang kedua adalah masalah konsumsi listrik yang akan dipakai, (mereka menduga) jangan-jangan lebih boros (ketimbang mobil bensin). Itu mungkin paradigma yang kita perlu sama-sama edukasi,” kata Agung.
3. Perawatan
Alasan selanjutnya adalah faktor perawatan mobil listrik. Biaya perawatan yang menjadi lebih mahal menjadi alasan calon konsumen enggan membeli mobil listrik.
“Maka tugas bersama ke depannya kita sebagai industri otomotif bagaimana mengedukasi (konsumen) beberapa tahun ke depan tentang hal-hal yang mungkin dikhawatirkan (dari mobil listrik),” tukas Agung.
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Listrik
Calon konsumen bisa mempertimbangkan hal berikut sebelum membeli mobil listrik, sehingga tak lagi takut dan khawatir.
1. Jarak Tempuh Optimal
Faktor pertama yang penting diperhatikan saat mencari mobil listrik adalah jarak tempuh maksimal dalam sekali pengisian daya baterai. Apabila sering berkendara jarak jauh, maka kamu bisa memilih mobil listrik dengan jarak tempuh hingga 401 km.
2. Biaya Perawatan Berkala yang Terjangkau
Untuk menghindari biaya perawatan yang lebih mahal, ketika ingin membeli tanyakan berapa perawatan berkala mobil listrik. Berbagai mobil listrik memberikan harga perawatan berkala yang berbeda-beda.
3. Fitur Fast Charging yang Cepat
Durasi pengisian baterai juga menjadi faktor yang penting untuk diperhatikan sebelum membeli mobil listrik. Pilih mobil yang dibekali fitur direct current (DC) fast charging agar waktu pengisian daya lebih efisien.
4. Luas dan Ukuran Bagasi sesuai Kebutuhan
Penting juga untuk memperhatikan ruang penyimpanan bagasi untuk membawa barang ketika bepergian. Mobil listrik setidaknya harus memiliki bagasi yang menampung hingga 355 liter, sehingga cocok untuk menampung berbagai bawaan pengguna.
Tentunya calon konsumen bisa mempertimbangkan harga dan spesifikasi mobil listrik sesuai kebutuhan serta kemampuannya.
(elk/row)