Senin, Oktober 14


Jakarta

Basarnas Maluku Utara (Malut) menyebut total korban dari kebakaran kapal cepat atau speedboat yang ditumpangi Cagub Malut Benny Laos berjumlah 33 orang. Sebanyak 27 orang selamat dan enam orang meninggal dunia, termasuk Benny Laos.

Dilansir Antara, Minggu (13/10/2024), Kepala Basarnas Ternate Fathurahman menjelaskan pada Sabtu (12/10) pukul 20.30 WIT, proses evakuasi dari Basarnas telah dihentikan. Sedangkan speedboat itu sudah ditarik ke bibir pantai dan dipastikan tidak ada korban di dalamnya.

Adapun enam korban yang tewas, yaitu Benny Laos (Cagub Malut); Ester Tantry (anggota DPRD Provinsi Malut); anggota Polri pengawal Cabup Kepulauan Sula, Bripka Hamdani Boamonabot; Ketua DPW Partai PPP Provi Malut, Mubin A. Wahid; PNS Pemkab Kepulauan Sula, Nasrun dan Mahsudin Ode Muisi.


Untuk korban yang selamat dan sedang menjalani perawatan RSUD sebanyak 10 orang, yakni Sherly Tjoanda, Hendrata Thes, Amir, Ajam, Irsan, Sance, Dian Jurak, Faisal, Susianto dan Mariana Meskopa.

Sedangkan 17 korban selamat lainnya adalah Sarkah (jurkam), Alimin (jurkam), Nurdian (tim), Robi (ABK), Amat (Kep/ABK), Wawan (ABK), Siwa (ABK), Jomil Ibrahim (ajudan), Karno (ajudan), Kamal (ajudan), Nursita (sespri), Iren (media), Eno (media), Nursan (pembantu), Ikbal (media), Vega dan Fadli.

Sebelumnya, Kepala UPTD RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Cecilia Octavia Mbotengu, menyatakan Cagug Malut Benny Laos meninggal dunia setelah dilakukan penanganan medis usai menjadi korban terbakarnya speedboat Bella 72.

“Seluruh petugas medis di RSU telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan medis terhadap Cagub Malut Benny Laos, tetapi pukul 17.20 WIT, dokter yang menangani menyatakan Benny Laos meninggal dunia,” kata Cecilia.

Speedboat yang diberi nama Bella 72 milik Cagub Malut Benny Laos terbakar saat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, Malut.

(fas/fas)

Membagikan
Exit mobile version