Selasa, Juli 2


Jakarta

Pasangan Kevin Andrean dan Sylvia Fully mulai kembali aktif di layar kaca. Mereka sempat rehat dari dunia hiburan selama 2,5 tahun.

Kevin Andrean mengaku vakum karena untuk mengurus anak. Bintang film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck itu ingin sama-sama merasakan susah dan senangnya melewati hal tersebut dengan Sylvia Fully.

“Ya itu tahun pertama pernikahan langsung memutuskan untuk istirahat dulu dan alhamdulillah ketika menikah langsung hamil Fully-nya. Dia dari hamil dan melahirkan anak kedua, terus habis itu anak kedua usia tiga bulan hamil lagi anak ketiga ini. Jadi aku mutusin untuk fokus dulu urus anak dan ngurusin dia lagi hamil,” kata Kevin di studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin.


“Ya kita mau lihat pertumbuhan anak, perkembangan anak dari lahir, setidaknya sampai aku selesai menyusui. Setelah itu lama lama kangen juga ya syuting, terus akhirnya syuting lagi setelah selesai kontrak sama anak, karena menyusuinya sudah selesai,” sahut Sylvia.

Saat rehat, Kevin Andrean mengaku mencari cuan lewat endorsement. Bintang sinetron Tukang Bubur Pengen Naik Haji itu bersyukur mendapatkan hal tersebut, apalagi ketika anaknya lahir.

“Ada tabungan alhamdulillah, sama endorsement saja yang dicari selama di rumah. Endorse dari produk susu, baju anak, kebutuhan anak, jadi alhamdulillah,” tuturnya.

Sylvia Fully mengatakan tak mengalami baby blues selama punya anak. Bintang sinetron Dunia Terbalik itu menilai ada peran suami di balik tak mengalami hal tersebut.

“Alhamdulillah aku nggak pernah alami ketiga anak ini, karena bersyukurnya selalu didampingi suami. Jadi nggak ada celah ngerasa sendiri,” katanya.

Setelah ketiga anaknya sudah mulai gede, kini Sylvia Fully dan Kevin Andrean lega bisa melepas kerinduan akan dunia TV. Mereka juga memutuskan untuk memakai jasa pengasuh.

“Kami berdua memutuskan mengambil baby sitter, karena kita berdua senang di entertainment. Dua-duanya berkarya it’s oke. Nggak yang saya kerja, dia di rumah,” pungkas Kevin.

(mau/pus)

Membagikan
Exit mobile version