Selasa, September 24


Jakarta

Aparat di kepulauan cantik, Koh Samui, Thailand menutup paksa 21 vila ilegal dan puluhan properti lainnya. Para turis asing pun segera berkemas dan mengaku tak tahu apa-apa.

Diberitakan thaiger, Senin (23/9/2024) pada tanggal 17 September lalu, pejabat kota, militer, dan ombudsman memberikan pemberitahuan penutupan pada vila-vila tersebut, termasuk di antara 46 properti yang dibangun tanpa izin. Vila-vila ini secara terang-terangan telah merambah lereng gunung di subdistrik Bo Phut, pusat wisata yang populer.

Tiga dari 21 vila ditempati oleh penyewa asing, yang tidak punya pilihan selain mengosongkannya. Salah satunya, seorang warga Prancis yang menjalankan bisnis pembersihan lokal, telah menandatangani sewa satu tahun dan membayar 20.000 baht sebulan.


“Saya tidak tahu tempat ini ilegal,” katanya sambil mengemasi barang-barangnya. Semua penyewa bekerja sama dan segera mengosongkan tempat tersebut.

Vila-vila yang tersisa, meskipun kosong, masih diiklankan sebagai vila yang tersedia untuk disewakan, sehingga menarik calon penyewa terseret dalam kekacauan ini.

Kolonel Dusit Kesornkaeo, kepala perlindungan lingkungan di Komando Operasi Keamanan Internal, mengonfirmasi bahwa vila-vila tersebut diperintahkan ditutup setelah tidak ada banding yang diajukan terhadap putusan awal.

Dalam Bangkok Post disebutkan, ke 46 vila, termasuk 21 yang sudah tutup merupakan bagian dari skema pembangunan ilegal yang lebih luas yang dijalankan oleh tiga perusahaan, yang semuanya gagal memperoleh izin bangunan yang tepat.

Pemerintah Kota Koh Samui telah menghancurkan dua vila mewah yang sedang dibangun tanpa izin yang tepat di lereng bukit di Koh Samui. Hal ini dilakukan setelah pemiliknya tak mematuhi perintah pemerintah kota untuk melakukan pembongkaran sendiri.

Kepala distrik Koh Samui, Kampanat Klinsaowakon, bersama Kolonel Dusit Kaysornkaew dari unit investigasi tanah Wilayah Angkatan Darat Keempat dan pejabat lainnya, mempelopori operasi pembongkaran vila-vila tersebut.

(sym/sym)

Membagikan
Exit mobile version