Sabtu, Oktober 26


Taiwan

Taiwan menghitung ulang target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara 2024. Target diturunkan.

Sejak Januari hingga Agustus, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Taiwan belum mencapai lima juta pengunjung. Total pengunjung tahun ini diperkirakan paling banyak hanya delapan juta.

Mengutip Taiwan News, Kamis (24/10/2024) laporan Radio Taiwan International mengatakan para petinggi sektor pariwisata mematok target 12 juta pengunjung pada 2024. Angka itu meningkat dari angka 11 juta per tahun sebelum pandemi COVID-19.


Tetapi, Taiwan dilanda bencana alam gempa bumi di Hualien serta topan Gaemi dan Krathon pada 3 April. Jumlah wisatawan yang berkunjung pun tidak banyak. Jumlah turis menurun pada periode itu. Padahal, jumlah wisatawan di awla tahun cukup menjanjikan, jumlah kedatangan 810.000 wisatawan per bulan, tetapi setelah gempa bumi jumlah tersebut menurun menjadi 610.000.

Kemudian jumlah kunjungan antara Mei hingga Juli tidak mencapai 600.000 kunjungan. Jumlah kedatangan sedikit pulih pada Agustus sedikit meningkat mencapai 616.000. Sehingga, total kedatangan untuk delapan bulan pertama tahun ini menjadi 4,96 juta.

Profesor Pariwisata Universitas Providence, Huang Jeng-tsung, menyebut jika angka tersebut dipertahankan selama empat bulan terakhir pada 2024 maka total pengunjung sepanjang tahun ini hanya akan mencapai delapan juta orang.

Selain gempa dan badai, jumlah kunjungan Taiwan dipengaruhi kebijakan China yang tidak mengizinkan pariwisata massal ke Taiwan.

Kota Ximending merupakan salah satu destinasi yang banyak diminati oleh turis mancanegara. Tetapi, Ditjen Pariwisata setempat mengakui bahwa target 10 juta wisatawan mancanegara yang datang ke Taiwan tahun ini hanya berada di kisaran kurang dari 8 juta.

Selain itu, Taiwan masih mengandalkan wisata kuliner dan keramahan warga lokal.

Menurut data dari Ditjen Pariwisata negara dan kawasan yang paling banyak mengunjungi Taiwan adalah Hong Kong dan Macau dengan lebih dari 14,9 juta pengunjung. Disusul Jepang dengan 1,32 juta pengunjung dan Korea Selatan dengan satu juta pengunjung.

(upd/fem)

Membagikan
Exit mobile version