
Jakarta –
Komedian Yadi Sembako, dilaporkan soal dugaan penipuan cek kosong Rp 198 juta oleh pemilik salah satu EO, Muhammad Adri Permana. Yadi menegaskan dalam kasus ini dirinya menjadi terlapor juga korban.
Muhammad Adri Permana melaporkan Yadi Sembako pada 19 September 2023 ke Polres Tangerang Selatan. Yadi Sembako menjabat sebagai direktur PT Gudang Artis.
“Saya dilaporkan seperti itu, tapi posisi saya juga sebagai korban. Makanya saya ada laporan balik ke Pak Komisarisnya (Gus Anom),” kata Yadi Sembako di studio Pagi Pagi Ambyar, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025).
Masalah berawal ketika Gus Anom yang disebut Yadi sebagai komisaris akan menggelar acara launching perusahaan tersebut.
Yadi Sembako seharusnya membayar di awal kegiatan kepada Muhammad Adri sebagai pemilik EO. Akan tetapi, uang tersebut tak juga cair sampai batas akhir. Muhammad Adri melaporkan Yadi Sembako sebagai pembuat MoU.
Komedian kelahiran 12 Juli 1974 itu memberikan cek kosong berdasarkan perintah Gus Anom sebagai komisaris. Yadi Sembako bertekad untuk menyelesaikan masalah tersebut baik-baik.
“Sekarang alhamdulillah dari pihak EO-nya, beliau (Gus Anom) sudah ada pembayaran tinggal penyelesaiannya saja,” ucapnya.
“Belum selesai (masalah), tapi insyaallah mudah-mudahan tahun ini sudah selesai,” harap Yadi Sembako.
Bintang film Hongkong Kasarung itu sejak awal dilaporkan sudah berusaha membuka komunikasi dengan pelapor. Hubungan baik dengan pelapor membuat Yadi Sembako bisa bernegosiasi.
“Pihak EO-nya teman saya juga, teman baik. Beliau punya kebijaksanaan meskipun bayarnya separuh-separuh dari pihak Komisaris. Saya juga harus menyelesaikannya dengan komunikasi dengan beliau juga. Ke arah situ (penyelesaian) sudah insyaallah sudah ada, mudah-mudahan,” ungkapnya.
Komedian itu mengatakan, pelapor bisa memahami posisinya sebagai orang suruhan. Dua tahun sudah kasus ini berjalan, Yadi Sembako mengambil banyak hikmah.
“Saya ikhlaskan, mudah-mudahan ini nanti kedepannya bisa lebih baik lagi. Saya juga introspeksi diri. Ini pertama dan terakhir kali,” harap Yadi Sembako.
Yadi Sembako juga melaporkan Gus Anom ke polisi pada 2 Maret 2024 karena dianggap lepas tangan soal cek tersebut. Yadi membeberkan, cek tersebut keluar atas perintah Gus Anom.
Gus Anom sempat memberikan klarifikasi soal cek kosong tersebut. Dia tak membantah cek tersebut kosong, tapi menjanjikan akan ada investor yang memasukkan uang ke dalamnya. Oleh karena itu, Gus Anom menjaminkan mobilnya pada pihak EO.
“Ini cek ditulis tanggal 24 (Agustus), kita sudah ngomong di awal kalau cek belum masuk duit,” kata Gus Anom saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).
Gus Anom meminta maaf kepada Yadi Sembako dalam kesempatan yang sama. Dia mengatakan beriktikad baik membantu selesaikan masalah.
“Saya selaku Komisaris (PT Gudang Artis), saya minta maaf sama Yadi sama keluarga. Iktikad baik saya sudah, saya sudah bantu dengan pengacara saya. Saya minta tolong, bersihkan nama Yadi, jangan tolong anak ini sakit. Jangan sampai diganggu Yadi dia kena gula kasihan,” tutur Gus Anom.
(pus/nu2)