Senin, Maret 10


Jakarta

Usai meluapnya Air Sungai Tuntang, PT KAI Daop 4 Semarang menutup jalur kereta api antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Grobogan.

Dampak sementara, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franato Wibowo, mengungkapkan ada 2 perjalanan KA batal dan 3 perjalanan harus memutar.

“Sekilas Info KA Penumpang yang dibatalkan dan yang dilakukan rekayasa operasi jalan memutar. Imbas luapan air sungai Tuntang di petak jalan Karangjati-Gubug update per tgl 9 Maret 2025 pukul 07.10 WIB,” katanya dikutip dari detikJateng, Minggu (9/3/2025).


Dia merinci 2 kereta api yang batal melaju ialah KA 496 Kedung Sepur dan KA 495 Kedung Sepur. Kemudian kereta api yang putar balik yaitu KA 261 Blora Jaya, KA 99 Harina dan KA 263 Ambarawa.

Diberitakan sebelumnya, PT KAI Daop 4 Semarang menutup jalur kereta api antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan. Hal ini diakibatkan jalur tertutup air luapan dari Kali Tuntang.


Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, air dari Kali Tuntang meluap sejak Sabtu malam. Akibatnya, terdapat luapan air di jalur KA Stasiun Gubug-Karangjati, mulai pukul 05.27 WIB pagi tadi.

“Luapan air yang terjadi sejak Sabtu (8/3) malam mengakibatkan aliran deras melintasi rel di Km 32 + 6/7, lintas Semarang-Surabaya, Kabupaten Grobogan,” ucap Franoto.

Franoto menjelaskan, saat ini dua jalur kereta api di lokasi tersebut tertutup luapan air dari Kali Tuntang yang mengalir deras, sehingga jalur tersebut harus ditutup.

“Untuk keselamatan, jalur kereta api terpaksa kami tutup dan sementara tidak bisa dilalui. Perjalanan KA dari Semarang menuju Surabaya maupun sebaliknya akan terdampak,” terangnya.

Perjalanan KA Batal

1. KA 496 Kedung Sepur

2. KA 495 Kedung Sepur

Perjalanan KA Memutar Lintas Gambringan-Gundih

1. KA 261 Blora Jaya

2. KA 99 Harina

3. KA 263 Ambarawa

—–

Artikel ini telah tayang di detikJateng.

(upd/upd)

Membagikan
Exit mobile version