Rabu, Januari 22


Jakarta

RS Polri menyampaikan kendala proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad Fauzi mengatakan terdapat dua kendala utama sulitnya jasad teridentifikasi.

“Kendala yang kita hadapi ada dua sebenarnya, yang pertama open disaster, jadi kemungkinan siapa yang ada di situ yang jadi korban belum pasti,” kata Ahmad Fauzi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (20/1/2025).

“Karena bisa saja, siapa saja ada di situ, bisa cleaning service, atau apa yang tidak dilaporkan oleh keluarganya kan bisa saja. Selama ini yang kita dapatkan kan yang dilaporkan, bisa saja orang di situ tidak ada yang tahu jadi tidak dilaporin,” ucapnya.


Kendala yang kedua adalah kondisi korban mengalami luka bakar kategori derajat 4, yaitu memiliki tingkat keparahan yang tinggi sehingga sulit untuk diidentifikasi secara visual.

“Kendala kedua, karena kondisi korban yang terbakar cukup parah, derajat 4 ya. Ya terbakar paling parah, iya jadi debu, pokoknya level paling parah. Iya pokoknya terbakar sampai sulit kita mengidentifikasi secara visual,” ucapnya.

Ahmad Fauzi mengatakan saat ini pihaknya dalam tahap menganalisis data antemortem dan sampel DNA yang telah diterima dari keluarga korban. Dia menyampaikan, hingga saat ini, belum ada korban jiwa yang berhasil teridentifikasi.

“Kemarin kan kita kumpulkan data antemortem, data antemortem saat ini sedang kita dalami lagi. Belum ada yang teridentifikasi. Kan kalau ada identifikasi harus ada sidang rekonsiliasi,” ucapnya.

Simak juga Video ‘RS Polri Ungkap Kendala Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza’:

[Gambas:Video 20detik]

(idn/idn)

Membagikan
Exit mobile version