Senin, Maret 3


Jakarta

Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) memberi informasi terkait dua pendaki yang meninggal dalam proses pendakian Puncak Carstensz. Mereka menyebut bahwa proses evakuasi masih berlangsung hingga kini.

“Kami keluarga besar APGI turut berduka cita atas musibah pendakian gunung di Carstensz Pyramid pada 28 Februari – 1 Maret 2025. Dua sosok pendaki wanita , Ibu Lilek Wijayati (59) dari Bandung dan Ibu Elsa Laksono (60) dari Jakarta telah berpulang dalam perjalanan mendaki puncak tertinggi Indonesia,” kata APGI dalam sebuah unggahan di Instagram dikutip Minggu (2/3/2025).

“Turut mendoakan semoga keduanya mendapatkan tempat Yang Terbaik di Sisi-NYA dan keluarganya diberikan ketabahan. Untuk rekan-rekan pemandu gunung & tour Operator yang terkait ,semoga diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini,” imbuh mereka.


“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, proses evakuasi masih berlangsung dari Basecamp Lembah Kuning ke kota Timika, 1 jenazah sudah berada di Timika pada tanggal 2 Maret 2025 dan 1 jenazah akan dilanjutkan evakuasinya pada tanggal 3 Maret 2025 pagi dengan menggunakan helikopter, dan selanjutnya akan dievakuasi ke Jakarta dan Bandung,” terang mereka.

APGI menyatakan bahwa informasi resmi mengenai runutan kejadian ini masih dalam proses investigasi oleh pihak berwenang. Utamanya, mereka berharap proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar.


“Perihal kronologis kejadian dan informasi lebih lanjut sedang dalam proses investigasi oleh Pihak yang berwenang di Timika. Kami menghargai proses yang sedang berlangsung oleh para pihak terkait. Semoga proses evakuasi dan investigasi dapat berjalan dengan lancar,” kata APGI.

“Secara internal APGI juga akan melakukan evaluasi terkait adanya musibah ini untuk menjadi pelajaran bersama bagi kita semua, untuk dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam kegiatan kepemanduan wisata gunung di Indonesia,” terang mereka.

(msl/fem)

Membagikan
Exit mobile version