Sabtu, November 2


Jakarta

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) bekerja sama dengan PT Reska Multi Usaha (KAI Services) menyediakan dua produk jamu herbal siap minum di Kuliner Kereta. Dua produk tersebut adalah Alang Sari Cool dan Jamoe Life Style Kunyit Asam yang kini tersedia di 64 kereta kelas eksekutif.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang selama Ramadan dan masa Angkutan Lebaran 2024. Hal ini juga bisa melestarikan tradisi minum jamu di masyarakat.

“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan KAI Services untuk menyediakan minuman herbal kami kepada penumpang selama musim penting ini,” ujar Irwan Hidayat saat Press Conference ‘Sinergi Sido Muncul dan KAI Services: Jadikan Perjalanan Penumpang Lebih Menyenangkan’ di Kantor Sido Muncul, Cipete, Jakarta, Kamis (28/3/2024).


“Karena begini, semua orang mungkin tetap mengenal jamu, tetapi kalau tidak ada upaya-upaya seperti yang kami lakukan (bersama KAI Services) mungkin jamu itu akan hilang, generasi-generasi baru tidak akan mengenal jamu,” imbuhnya.

Menurutnya, inovasi pemasaran penting dilakukan supaya produk jamu tetap dikenal di masyarakat. Hal ini juga telah dilakukan perusahaan ini agar eksistensi produk-produk yang dihadirkan Sido Muncul tetap menyesuaikan selera zaman.

“Tahun 70 kita jual di ruko-ruko, tahun 90 di tenda-tenda, sekarang udah nggak, sekarang dijualnya di apotek, di supermarket ada yang dalam bentuk kapsul. Makanya 10 tahun lalu saya kepikiran, seandainya orang tetap minum jamu (di masa mendatang), maka itu kami membuat jamu seperti ini (ready to drink/tinggal minum), jadi orang merasa lebih praktis,” ungkapnya.

Foto: detikcom/Alfi Kholisdinuka

Lebih lanjut, kata dia, Sido Muncul selalu berkomitmen mempromosikan kesehatan agar manfaat produk herbal bisa dirasakan oleh masyarakat khususnya saat tengah melakukan perjalanan jauh.

“Kolaborasi ini memungkinkan kami memperluas manfaat produk kami kepada penumpang yang melakukan perjalanan selama Ramadan dan Lebaran. Kami berharap minuman herbal kami dapat memberikan kontribusi pada pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan menyegarkan bagi penumpang. Mudah-mudahan kerja sama ini juga bisa mendapat sambutan yang baik dari masyarakat,” jelas Irwan.

Sementara itu, Director of Consumer Business KAI Services Lies Permana Lestari antusias menyambut kerja sama ini. Menurutnya, KAI Services juga selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan bukan hanya transportasi, tetapi perjalanan yang menyenangkan bagi pelanggan.

“Penyediaan minuman herbal dari Sido Muncul sangat sesuai dengan komitmen kami untuk menyajikan healthy drink (minuman sehat) demi meningkatkan kenyamanan penumpang. Kami yakin kolaborasi ini akan menciptakan momen berkesan dan menyehatkan bagi mereka yang melakukan perjalanan bersama kami,” ungkapnya.

Diketahui, kolaborasi ini merupakan upaya bersama untuk mengangkat nilai budaya Indonesia yang beragam. Sido Muncul dan KAI Services berharap kemitraan ini akan menjadi inspirasi bagi industri lainnya dalam menggali potensi sinergi untuk mendukung warisan dan kekayaan budaya Indonesia.

Adapun kemitraan ini merupakan kerja sama jangka panjang dan yang dimulai dari awal Ramadan sehingga bisa memenuhi kebutuhan penumpang saat masa Angkutan Lebaran 2024. Para penumpang yang memilih kereta api dengan tujuan Jakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang dan berbagai kota lainnya di Pulau Jawa sebagai moda transportasi kereta api selama periode ini dapat menikmati segarnya Alang Sari Cool serta sehatnya Jamoe Life Style Kunyit Asam produksi Sido Muncul di Kuliner Kereta.

Sebagai informasi, adapun kereta-kereta yang menjual dua produk minuman ready-to-drink (RTD) herbal dari Sido Muncul di Kuliner Kereta yakni Alang Sari Cool dan Jamoe Life Style Kunyit Asam di antaranya Argo Bromo Anggrek, Argo Wilis, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Bima, Taksaka, Taksaka Tambahan, Gajayana, Brawijaya, Sembrani, Sembrani Tambahan, Semeru, Turangga, Lodaya, Muria, Sindoro, Purwo, Sawunggalih, Bangunkarta, Singasari, Pandalungan, Wijaya Kusuma, Manahan, serta Manahan Tambahan.

(ncm/ncm)

Membagikan
Exit mobile version