Minggu, Desember 7


Jakarta

Badan Gizi Nasional (BGN) memutuskan sebanyak 176 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini bekerja melayani korban terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Hal ini dilakukan untuk memastikan layanan gizi tetap berjalan bagi masyarakat.

“Sebanyak 176 SPPG di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat kini bekerja maksimal untuk mendistribusikan makanan bergizi setiap hari,” tulis unggahan di Instagram resmi @badangizinasional.ri, dikutip Minggu (7/12/2025).

Rinciannya, di Aceh sebanyak 122 SPPG aktif mendistribusikan makanan kepada warga terdampak. Setidaknya lebih dari 568.587 porsi MBG telah disalurkan untuk masyarakat di wilayah yang terdampak banjir dan gangguan akses.


“Di Provinsi Aceh, SPPG terus bergerak cepat untuk memastikan kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi selama masa tanggap darurat,” imbuhnya.

Sementara itu, di Sumatera Utara ada 50 SPPG disulap melayani korban terdampak bencana. Dapur itu menyalurkan bantuan hingga 367.111 porsi bagi warga terdampak di Kabupaten Langkat, Kota Medan, Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Selama masa tanggap darurat bencana di Sumatera Utara, SPPG terus menjalankan layanan pemenuhan gizi bagi masyarakat terdampak. Terdapat 50 SPPG yang memastikan distribusi tetap berlangsung di wilayah paling membutuhkan,” ucapnya.

Kemudian di Sumatera Barat ada 4 SPPG telah menyalurkan 4.316 porsi makanan untuk warga di Kabupaten Agam dan Kota Solok.

“Di Provinsi Sumatera Barat, SPPG turut melakukan respons cepat untuk memastikan kebutuhan gizi masyarakat tetap terpenuhi selama masa tanggap darurat,” imbuhnya.

(acd/acd)

Share.
Exit mobile version