Sabtu, November 2


Jakarta

Putra drummer Matta Band, Wox atau Yadi Bachman, Kaisar Akira Ayman, terseret ombak di Kelingking Beach. Jenazah ditemukan sehari setelah kejadian.

Ally, manajer Matta Band, mengatakan Wox dan istri, Joyce pergi ke Bali setelah mendapatkan kabar putra mereka terseret ombak Kelingking Beach.

“Kaisar hilang dari tanggal 30 Oktober sekitar jam 10 atau 11 WITA. Akhirnya ketemu di tanggal 31 Oktober pagi, 15 menit setelah Mas Bachman dan istri sampai di Nusa Penida. Namun, sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Ally dalam pesan singkat kepada detikcom, Jumat (1/11/2024).


Kaisar Akira Ayman, siswa SMA IT Insan Sejahtera Sumedang, Jawa Barat. Kaisar dan 47 siswa lainnya ke Bali dalam rangka study tour.

Wox membawa dan Joyce membawa jenazah putra mereka pulang ke rumah duka di Palasari Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan.


“Kemarin malam jam 9 dibawa dari Bali ke CGK lalu langsung ke Sumedang, estimasi jam 5 subuh tadi sampai Sumedang,” kata Ally.

Dilansir dari detikbali, Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, mengungkapkan jenazah siswa SMA IT Insan Sejahtera Sumedang itu ditemukan beberapa jam setelah pencarian oleh Basarnas bersama petugas Kepolisian Perairan (Polair), Kamis pagi.

“Korban sudah tidak berbusana ditemukan terombang-ambing di laut dan dievakuasi oleh tim Basarnas bersama Polair,” jelasnya.

Dalam unggahan Instagram Stories pribadinya, Wox dan istri, Joyce, berpelukan sambil menangis ketika jenazah Kaisar Akira ditemukan.

Wox dan Joyce ikut mendampingi jenazah di dalam ambulans. Istri Wox tampak lemas dan terus menangis di samping kantong jenazah putranya.

“Dosa-dosanya Allah ampuni dosa-dosa Aa. Mati dalam keadaan tenggelam, meninggal dalam keadaan tenggelam Aa beruntung. Aa beruntung banget. Iri Aa, Ayah sangat iri. Aa sangat beruntung. Hebat Aa,” ucap Yadi Bachman terus memegang kantong jenazah putranya, dilihat dalam Instagram Story pribadinya, Jumat (1/11/2024).

(pus/wes)

Membagikan
Exit mobile version