Senin, Oktober 21

Jakarta

Meskipun ikan jadi salah satu makanan tersehat, namun beberapa jenis ikan laut mengandung merkuri tinggi. Merkuri adalah unsur bersifat logam berat, yang bisa ditemukan secara alami di tanah, udara, dan air.

Metilmerkuri merupakan jenis yang umum ditemukan pada ikan, dan bisa sangat beracun. Kandungan merkuri tersebut berisiko membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Ikan Laut yang Mengandung Merkuri Tinggi

Kadar atau kandungan merkuri dalam ikan diukur dalam satuan bagian per juta (ppm). Jumlah merkuri dalam ikan dan makanan laut bergantung pada spesies dan tingkat polusi di lingkungannya.


Sebuah penelitian tahun 2000 oleh M M Storelli 1 dant logam berat, G O Marcotrigiano yang dimuat National Library of Medicine, menyebut bahwa secara keseluruhan, ikan berumur lebih panjang dan berukuran besar cenderung mengandung merkuri paling banyak. Saat ini, ikan todak (Swordfish) adalah ikan yang mengandung merkuri paling tinggi.

Berdasarkan data Food and Drug Administration (FDA, berikut adalah urutan ikan yang tercemar merkuri tinggi berdasarkan kadar ppm:

  1. Ikan todak: 0.995 ppm
    Ikan hiu : 0.979 ppm
    Ikan tenggiri (king mackerel): 0.730 ppm
    Ikan tuna mata besar : 0.689 ppm
    Ikan marlin: 0.485 ppm
    Tuna kalengan: 0.128 ppm
    Ikan kod: 0.111 ppm
    Whitefish: 0.089 ppm
    Ikan haring: 0.084 ppm
    Ikan hake: 0.079 ppm
    Ikan trout: 0.071 ppm
    Ikan haddock: 0.055 ppm
    Ikan whiting: 0.051 ppm
    Ikan tenggiri Atlantik: 0.050 ppm
    Ikan pollock: 0.031 ppm

Kenapa Ikan Mengandung Merkuri?
Dilansir Healthline, air laut hanya mengandung sedikit konsentrasi metilmerkuri. Tapi, tanaman laut seperti alga akan menyerapnya.

Kemudian, ikan-ikan memakan alga, sehingga menyerap dan menahan merkurinya. Oleh sebab itu, ikan predator yang lebih besar lalu mengakumulasi kadar yang lebih tinggi dari memakan ikan yang lebih kecil.

Tak heran, jika ikan predator yang lebih besar mungkin mengandung konsentrasi merkuri hingga 10 kali lebih tinggi, daripada ikan yang ia konsumsi. Proses tersebut dikenal dengan biomagnifikasi.

Pengaruh Merkuri Terhadap Kesehatan

Paparan merkuri bahkan dalam jumlah yang kecil bisa menyebabkan kesehatan serius. Kadar merkuri yang tinggi bisa membahayakan kesehatan jantung dan fungsi otak.

Berikut adalah beberapa dampak keracunan merkuri terhadap kesehatan tubuh:

  • Dikaitkan dengan masalah otak, seperti penurunan keterampilan motorik halus, ketangkasan, memori, dan perhatian.
  • Dikaitkan dengan kondisi seperti Alzheimer, Parkinson, autisme, kecemasan, dan depresi.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Peningkatan risiko serangan jantung dan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) jahat.

Sejatinya, manfaat kesehatan dari mengkonsumsi ikan mungkin lebih besar daripada risikonya. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi asupan ikan dengan kadar merkuri tinggi.

(khq/fds)

Membagikan
Exit mobile version