Minggu, Desember 22

Jakarta

Sakit gigi saat bangun tidur di pagi hari bisa saja terjadi pada siapapun. Faktor yang memengaruhi pun beragam, mulai dari masalah kesehatan ringan hingga berat.

Pastinya sakit gigi memberikan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut beberapa penyebab sakit gigi saat bangun tidur dan cara mengatasinya!

Penyebab Sakit Gigi Saat Bangun Tidur di Pagi Hari

Dikutip dari laman Dentist in Spring, penyebab sakit gigi saat bangun tidur di pagi hari beragam meliputi posisi tidur, dampak penyakit lain, dan beberapa sebab lainnya.


1. Bruxisme

Bruxisme atau sleep bruxisme adalah kebiasaan tidak normal dengan menggeretakkan atau menggesekkan gigi secara tidak sadar selama tidur. Dilansir dari Healthline, tekanan yang terjadi menyebabkan linu hingga muncul kondisi berikut:

  • Sakit gigi.
  • Sakit telinga.
  • Sakit rahang.
  • Kerusakan struktur gigi.

Hingga saat ini penyebab bruxisme saat tidur belum jelas diketahui. Namun studi pada jurnal Sleep tahun 2016 menjelaskan kemungkinan penyebab bruxisme adalah stress, sleep apnea, dan faktor genetik.

2. Sinusitis

Patut diwaspadai ketika sakit gigi di bagian geraham atas (premolar) dan menjalar ke hidung sampai kepala. Bisa jadi, kondisi tersebut adalah gejala infeksi cairan sinus yang menumpuk saat berbaring.

Gejala sakit gigi yang disebabkan sinusitis ditandai dengan:

  • Sakit kepala.
  • Batuk.
  • Hidung tersumbat atau berair.
  • Tidak dapat mencium dengan baik.
  • Kelelahan.
  • Demam.

3. Gangguan Sendi Temporomandibular (TMJ)

Dikutip dari Healthline, TMJ dapat berdampak pada sakit gigi, leher, dan sendi. Hal ini dipengaruhi saraf sendi temporomandibular yang menghubungkan tulang rahang ke tengkorak di kedua sisi wajah. Gejala lain yang muncul dari radang sendi ini adalah:

  • Nyeri di bagian wajah.
  • Nyeri rahang ketika makan dan bicara.
  • Suara “click” ketika menggerakkan rahang dan kepala.
  • Bruxisme.
  • Arthritis pada rahang.

4. Penyakit Gusi

Penyakit gusi terbagi menjadi dua tahap yang bila didiamkan bisa mengakibatkan sakit hingga tanggalnya gigi. Pada tahap awal, gusi tampak merah, bengkak, dan mengeluarkan darah jika terkena sikat gigi.

Kemudian, plak di garis gusi menjadi karang gigi yang menyebabkan sakit gigi. Ketika kondisi gusi makin parah, infeksi yang ada akan menyebabkan kerusakan gusi, gigi, jaringan, hingga tulang rahang.

Beberapa studi menyebutkan, kondisi yang disebut periodontitis inilah penyebab gigi tanggal. Periodontis juga mengakibatkan rasa tidak nyaman yang semakin meningkat di pagi atau malam hari.

5. Sakit Gigi Akibat Kehamilan

Wanita hamil juga rentan mengalami sakit gigi saat bangun di pagi hari. Hal ini dipengaruhi perubahan hormonal selama hamil yang menimbulkan rasa sakit di gusi dan gigi.

6. Gigi Impaksi

Gigi impaksi menjadi salah satu faktor kerusakan gusi karena terbatasnya ruang mulut. Hal ini menyebabkan garis gusi tidak teratur, karena gigi berjejal dan saling menekan satu sama lain.

Kondisi gigi impaksi dipengaruhi faktor genetik yang diikuti berbagai gejala lain yaitu:

  • Gusi merah, bengkak, dan nyeri.
  • Nyeri ringan hingga berat pada gigi.
  • Nyeri pada gigi geraham dan gigi taring atas.

7. Abses Gigi

Abses adalah infeksi bakteri pada akar dan gusi gigi yang menimbulkan adanya kantung nanah dan pembusukan gigi. Sakit gigi ini akan terasa sangat menyakitkan karena adanya pembengkakan gusi, demam, dan posisi gigi yang saling menekan satu sama lain.

8. Kesalahan Posisi Tidur

Apabila kamu suka tidur dengan meletakkan tangan di bawah kepala, sebaiknya jangan terlalu sering dilakukan. Posisi tidur ini memberi tekanan pada gigi dan rahang sehingga menimbulkan sakit. Posisi ini juga memberikan ketidaknyamanan dan menurunkan kualitas tidur.

9. Terlalu Sering Menggunakan Obat Kumur

Meskipun berguna untuk membersihkan gigi dengan maksimal, penggunaan obat kumur berlebih akan menyebabkan gigi sensitif. Kondisi tersebut akan mendorong terjadinya kerusakan dan nyeri pada gigi di pagi atau malam hari.

10. Trigeminal Neuralgia

Kerusakan saraf trigeminal ini terjadi pada salah satu area wajah penderitanya. Rasa sakit hebat ini akan menyebabkan nyeri pada salah satu rahang yang mengganggu aktivitas penderitanya.

11. Dehidrasi

Ternyata kurangnya asupan air minum juga berdampak pada kesehatan gigi. Selain untuk menghidrasi tubuh, air juga berperan untuk membersihkan sisa makanan dan bakteri di mulut yang kering.

12. Asam Lambung

Gangguan asam lambung menyebabkan muntah di pagi hari. Ketika dibiarkan, lapisan enamel akan perlahan terkikis hingga gigi makin sensitif dan mudah nyeri.

Cara Mengatasi Sakit Gigi di Pagi Hari

Sakit gigi di pagi hari memiliki dampak luar biasa pada aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasinya, berikut beberapa cara yang bisa diterapkan.

  • Mengonsumsi dekongestan hidung sebelum tidur untuk mengatasi kondisi sinus.
  • Menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.
  • Menghindari makanan tinggi gula dan asam sebelum tidur.
  • Membilas gigi dengan air garam sebelum tidur.
  • Mengoleskan kompres dingin ke wajah ketika nyeri gigi mulai muncul selama 15 menit.
  • Mengubah posisi tidur dan bantal agar sirkulasi darah, sinus, dan gigi baik.
  • Menggunakan pelindung mulut bagi penderita bruxism dan TMJ.
  • Mengurangi makan atau minum terlalu panas dan dingin.
  • Mengoleskan bola kapas yang telah dicelupkan ke minyak cengkeh pada gigi beberapa kali sehari.
  • Minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan asetaminofen.

Apabila sakit gigi di pagi hari terus berlanjut, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter gigi. Pemeriksaan dan penanganan secepat mungkin menurunkan risiko terjadinya sakit hingga gigi tanggal.

Simak Video “Cara Kerja Mesin Suction Gigi GL Dexin+ yang Diklaim Cegah Penyebaran Covid-19
[Gambas:Video 20detik]
(row/row)

Membagikan
Exit mobile version