Minggu, September 29

Bandung

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan perkembangan jangkauan sinyal internet di Indonesia selama masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam 10 tahun terakhir.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria, mengatakan layanan internet tersebut sudah mencapai 97% wilayah pemukiman di Indonesia. Capaian tersebut dipaparkan saat peringatan Hari Bhakti Hostel yang ke-79 di Kantor Pusat Pos Indonesia di Bandung, Jumat (27/9/2024).

“Di 10 tahun terakhir kita melihat ada akselerasi yang cukup signifikan dalam pembangunan sektor telekomunikasi, pos, dan penyiaran ini. Antara lain kita melihat di 2014, misalnya ya, itu penetrasi internet kita masih sekitar 34% dari total populasi di 2014. Sekarang sudah mencapai hampir 80% di 2024,” ujar Nezar.


Lalu karena konektivitas, Nezar menambahkan juga sudah cukup membaik. Bahkan, disampaikannya sinyal internet ini diklaim sudah menjangkau hampir seluruh wilayah populasi Tanah Air.

“Konektivitas sekarang sudah meng-cover hampir 97% wilayah pemukiman di Indonesia dan juga pembangunan jaringan telekomunikasi di daerah 3T, itu dilakukan dengan cukup intensif selama 10 tahun terakhir,” ungkap Nezar.

Peringatan Hari Bhakti Postel ke-79 di Kantor Pusat Pos Indonesia, Bandung, Jumat (27/9/2024) Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Dalam sambutan di Hari Bhakti Postel ini, Nezar memaparkan berbagai capaian telah kita raih dalam sektor pos, telekomunikasi, dan penyiaran. Penyelenggaraan layanan pos di Indonesia telah mengalami peningkatan.

“Jumlah kantor pos pada tahun 2022 sudah mencapai 16.984 titik di seluruh Indonesia. Selain itu, jangkauan layanan pos telah menjangkau 100% kota/kabupaten, hampir 100% di kecamatan, serta telah menjangkau sebanyak 940 lokasi terpencil di Indonesia,” tutur Wamenkominfo.

Untuk mempercepat pemerataan jaringan internet di seluruh Indonesia, terutama di wilayah 3T, kita juga telah melakukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi pada tiga tingkatan, yaitu tulang punggung (backbone), middle-mile, dan last-mile.

Di tingkat backbone, telah dilakukan penggelaran jaringan kabel serat optik Palapa Ring yang tingkat utilisasinya sudah mencapai 766 Gbps. Sedangkan, tingkat middle-mile berupa peluncuran satelit SATRIA-1, dan di tingkat last-mile berupa pembangunan Base Transceiver Station (BTS) yang telah dibangun di 6.665 Desa/Kelurahan. Total akses internet nasional pun telah mencapai 18.697 lokasi.

“Sementara itu, kita juga terus berupaya untuk meningkatkan persentase populasi yang terlayani penyiaran digital melalui pelaksanaan Analog Switch-Off (ASO). Sejak tahun 2019 hingga akhir tahun 2023, penyiaran digital pun telah menjangkau sebesar 76,44% penduduk Indonesia,” pungkas dia.

Peringatan Hari Bhakti Postel ke-79 di Kantor Pusat Pos Indonesia, Bandung, Jumat (27/9/2024) Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

(agt/fay)

Membagikan
Exit mobile version