Senin, September 30

Jakarta

Telapak kaki tersusun atas sejumlah besar tulang, tendon, dan ligamen. Gangguan yang terjadi pada bagian-bagian tersebut dapat menimbulkan rasa sakit atau nyeri ketika berjalan.

Meski umumnya kondisi ini tidak berbahaya dan dapat menghilang dengan sendirinya, sakit pada telapak kaki tidak boleh dianggap sepele, karena bisa jadi mengindikasikan adanya penyakit tertentu. Lantas, apa saja penyebab telapak kaki sakit saat berjalan? Berikut penjelasannya.

Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan

Telapak kaki biasanya akan terasa sakit setelah melakukan aktivitas fisik seperti setelah berjalan atau berlari terlalu lama. Namun, tak jarang gangguan ini disebabkan karena kondisi medis serius. Dikutip dari laman Healthline, berikut ini 10 faktor penyebab telapak kaki sakit saat berjalan:


1. Kapalan

Kapalan atau dalam bahasa Inggris disebut callus adalah gangguan yang ditandai dengan munculnya lapisan tebal, keras, dan bersisik pada kulit. Masalah kulit ini dapat menyerang tangan, jari tangan, termasuk telapak kaki. Kondisi kulit kapalan yang sudah terlalu tebal biasanya dapat menyebabkan kaki terasa sakit saat berjalan.

2. Kaki Datar

Kaki datar atau flat foot adalah kondisi di mana bentuk telapak kaki seseorang lebih datar dari biasanya. Kaki datar dapat terjadi karena lengkungan kaki yang tidak berkembang optimal saat lahir hingga masa kanak-kanak.

Kondisi ini juga bisa diakibatkan karena faktor cedera atau penyakit serius seperti diabetes mellitus dan artritis reumatoid. Pengidap kaki datar biasanya merasakan nyeri di bagian tumit atau lengkungan kaki.

Untuk mengatasinya, dokter akan menyarankan penggunaan penyangga, sepatu khusus, dan latihan peregangan.

3. Turf Toe

Secara singkat, turf toe atau keseleo dapat diartikan sebagai kondisi terkilirnya sendi pada jempol kaki. Turf toe umumnya disertai dengan beberapa gejala, seperti nyeri, bengkak, dan kesulitan menggerakkan sendi.

Pada dasarnya, gangguan ini bisa menyerang siapa saja. Namun, atlet yang sering melakukan kegiatan fisik lebih rentan untuk mengalami masalah turf toe.

4. Plantar Fasciitis

Faktor berikutnya yang menyebabkan rasa sakit pada telapak kaki saat berjalan adalah plantar fasciitis. Plantar fasciitis sendiri merupakan gangguan peradangan pada plantar fascia, sebuah jaringan tebal yang terletak di bagian bawah kaki.

Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri yang menusuk tumit ketika berdiri setelah duduk terlalu lama atau saat bangun di pagi hari. Walaupun rasa sakitnya akan mereda saat badan aktif bergerak, penderita plantar fasciitis tidak disarankan untuk berolahraga, karena berpotensi memperparah rasa sakit.

5. Metatarsalgia

Metatarsalgia adalah peradangan yang menyerang bagian metatarsal, yaitu tulang panjang yang menghubungkan pergelangan kaki dan jari-jari kaki. Penyakit metatarsalgia meliputi beberapa gejala, seperti rasa terbakar dan nyeri saat berjalan, berdiri atau meregangkan kaki.

Kondisi ini dipicu karena aktivitas fisik seperti berlari atau melompat, atau karena pemakaian sepatu yang kurang pas. Metatarsalgia bisa diatasi dengan mudah di rumah dengan beristirahat dan mengompres dingin kaki.

6. Neuroma Morton

Penyebab telapak kaki sakit saat berjalan berikutnya adalah neuroma morton. Neuroma morton merupakan kondisi menebalnya jaringan yang mengelilingi saraf kaki akibat tekanan, trauma, atau iritasi pada saraf.

Ada berbagai gejala yang ditimbulkan oleh neuroma morton, mulai dari rasa sakit saat berjalan, kesemutan, hingga mati rasa di bagian jari-jari kaki.

7. Tarsal Tunnel Syndrome

Sesuai namanya, tarsal tunnel syndrome terjadi akibat tertekannya saraf tibialis dalam tarsal atau tulang pergelangan kaki. Saraf yang terhimpit ini dapat menyebabkan rasa sakit, kesemutan, sensasi terbakar, dan mati rasa yang menjalar di sepanjang pergelangan kaki hingga betis.

Penyakit ini bisa diredakan dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual di pasaran atau menggunakan penyangga. Tak jarang, dokter akan memberikan suntikan kortikosteroid sebagai langkah pengobatan medis apabila keluhan tak kunjung reda.

8. Arthritis

Bergantung pada jenisnya, arthritis atau radang sendi bisa menimbulkan rasa nyeri dan kaku pada beberapa titik di kaki. Pada osteoartritis, rasa sakit seringkali menyerang bagian jempol atau tengah kaki.

Kemudian, pada arthritis rheumatoid, nyeri dapat muncul pada jari kaki. Sedangkan, artritis gout (radang sendi karena peningkatan kadar asam urat) biasanya mengakibatkan nyeri parah dan pembengkakan pada jempol kaki. Pengobatan artritis mencakup obat antiinflamasi oral dan topikal, obat asam urat, dan antirematik.

9. Tendinitis

Telapak kaki yang sakit saat berjalan kemungkinan juga bisa disebabkan oleh peradangan pada tendon (jaringan penghubung otot dan sendi) atau tendinitis. Gejala umum kondisi tendinitis mencakup kaku dan nyeri yang dapat memburuk saat bergerak.

Beristirahat, mengompres kaki, dan mengonsumsi obat pereda nyeri adalah beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk menangani tendinitis.

10. Sesamoiditis

Faktor terakhir yang menyebabkan telapak kaki terasa sakit adalah peradangan pada dua tulang kecil di bawah jempol kaki atau sesamoid. Seseorang yang mengidap sesamoiditis akan merasakan gejala seperti telapak kaki yang sakit saat berjalan, serta nyeri dan bengkak di ujung jempol kaki.

Memakai sepatu hak tinggi dan melakukan berbagai kegiatan fisik seperti bermain bola, berlari, atau balet merupakan beberapa faktor pemicu sesamoiditis.

Cara Menangani Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan

Setelah mengetahui faktor-faktor penyebab telapak kaki sakit saat berjalan, lantas bagaimana cara mengobatinya? Berikut sejumlah cara mengatasi telapak kaki sakit yang dirangkum dari situs Verywellhealth:

  • Menggunakan alas kaki ortotik.
  • Melakukan diet antiinflamasi dengan memperbanyak konsumsi buah, sayuran, ikan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
  • Menurunkan berat badan.
  • Memperbaiki postur tubuh.
  • Mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen, acetaminophen, aspirin, atau naproxen.
  • Memijat pergelangan kaki.
  • Akupuntur.
  • Melakukan yoga atau taichi untuk melatih kekuatan dan fleksibilitas otot.

Itulah dia pembahasan mengenai penyebab telapak kaki terasa sakit saat berjalan dan cara menanganinya. Semoga artikel ini bermanfaat.

(khq/khq)

Membagikan
Exit mobile version