Jakarta –
Sudah sejak lama kapulaga digunakan sebagai bumbu dapur. Sebab, rempah-rempah tersebut dapat menambah rasa makanan jadi lebih lezat.
Selain digunakan sebagai penyedap makanan, ternyata kapulaga memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Rempah dengan nama ilmiah Elettaria cardamomum ini ternyata mengandung protein, karbohidrat, mangan, serat, magnesium, dan kalium.
Penasaran, apa saja manfaat kapulaga untuk tubuh? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Manfaat Kapulaga untuk Tubuh
Kapulaga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Mengutip dari berbagai sumber, berikut manfaat kapulaga bagi tubuh.
1. Menjaga Kesehatan Mulut
Manfaat kapulaga yang pertama adalah dapat menjaga kesehatan mulut. Ternyata, rempah-rempah ini sudah digunakan sejak zaman Mesir Kuno sebagai penyegar napas, lho.
Mengutip Healthline, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kapulaga mengandung cineole yang menjadi antiseptik kuat untuk mengatasi gigi berlubang, bau mulut, dan penyakit gusi.
Mengkonsumsi kapulaga secara rutin ternyata baik untuk penderita tekanan darah tinggi (hipertensi). Sebab, rempah-rempah ini dapat menurunkan tekanan darah.
Dalam sebuah penelitian, peneliti memberikan tiga gram bubuk kapulaga dalam sehari kepada 20 orang dewasa yang didiagnosis menderita hipertensi. Setelah 12 minggu, kadar tekanan darah berhasil menurun secara signifikan hingga kembali normal.
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Dalam jurnal Phytotherapy Research, kapulaga dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi bakteri Helicobacter pylori pada tukak lambung. Selain itu, kapulaga juga bermanfaat untuk membantu mengatasi perut kembung, sakit perut, mual, muntah, hingga gejala maag.
Rempah-rempah yang satu ini juga diyakini dapat menurunkan berat badan. Sebab, kapulaga mengandung melatonin yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Zat tersebut dapat membantu mempercepat pembakaran lemak dan menurunkan berat badan.
Meski begitu, jangan lupa terapkan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi. Selain itu, imbangi juga dengan rutin olahraga.
5. Mengobati Infeksi
Manfaat selanjutnya dari kapulaga adalah dapat mengobati infeksi. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dan minyak esensial kapulaga memiliki senyawa yang dapat melawan sejumlah bakteri umum.
Lalu, penelitian lain mengungkapkan bahwa minyak esensial kapulaga dapat melawan bakteri Salmonella yang memicu keracunan makanan dan Campylobacter yang menyebabkan peradangan lambung.
6. Meningkatkan Sistem Pernapasan
Mengkonsumsi kapulaga juga baik untuk sistem pernapasan. Senyawa dalam kapulaga dapat membantu meningkatkan aliran udara ke paru-paru sekaligus memperlancar pernapasan.
Saat digunakan sebagai aromaterapi, kapulaga dapat memberikan aroma menyegarkan yang mampu meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyalurkan oksigen selama berolahraga.
7. Memiliki Sifat Antikanker
Dilansir Medical News Today, kapulaga mengandung fitokimia alami yang mampu melawan penyakit seperti kanker. Tapi perlu diingat, kapulaga tak bisa menggantikan pengobatan kanker. Hanya saja, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kapulaga mungkin memiliki sifat melawan kanker.
8. Meredakan Batuk dan Pilek
Sedang mengalami batuk dan pilek? Cobalah mengkonsumsi kapulaga. Mengutip situs Royal Deep Cardamom, kapulaga hitam ternyata dapat membantu menyembuhkan batuk dan pilek serta menjadi obat alternatif untuk mengatasi flu.
9. Menenangkan Tubuh
Sebuah studi pada 2011 mengungkapkan bahwa minyak esensial kapulaga dapat digunakan sebagai aromaterapi yang membantu tubuh jadi lebih rileks. Selain itu, rempah-rempah ini dapat mengatasi kecemasan, rasa gelisah, hingga insomnia.
10. Menjaga Kesehatan Hati
Manfaat kapulaga yang terakhir adalah dapat menjaga kesehatan Hati. Sebuah penelitian yang dilakukan kepada hewan menunjukkan bahwa kapulaga mengandung antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Selain itu, kapulaga juga dapat menurunkan peningkatan enzim hati dan mencegah pembesaran hati, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit hati berlemak atau fatty liver.
Itu dia 10 manfaat kapulaga untuk kesehatan. Semoga artikel ini dapat menambah informasi detikers.
Simak Video “Ini Perbedaan KRIS dengan Kelas BPJS Kesehatan“
[Gambas:Video 20detik]
(ilf/fds)
