Jakarta –
Kecelakaan terjadi di KM 85+600 ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada Rabu (10/7). Sejumlah kendaraan terlibat tabrakan beruntun.
Bersama kepolisian, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) awalnya menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengevakuasi korban dan melakukan rekayasa lalu lintas.
“Representative Office 3 selaku pengelola Ruas Tol Cipularang Bersama Kepolisian dan JMTO telah berada di lokasi dan melakukan upaya penanganan untuk mempercepat proses evakuasi korban dan normaliasi lalu lintas agar dapat segera dilintasi,” kata Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Agni Mayvinna dalam keterangan tertulis, Rabu (10/7/2024).
JMTO menjelaskan kronologi peristiwa itu terjadi. Awalnya, salah satu bus angkutan umum melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Di lokasi tempat kejadian, pengendara bus tidak mengantisipasi kendaraan yang melambat sehingga menabrak mobil di depannya. Peristiwa ini terjadi pukul 15.20 WIB.
“Tercatat sebanyak 10 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun dan sedang dalam proses evakuasi,” jelas Agni.
Setengah jam setelah peristiwa itu yakni pukul 16.47 WIB, proses evakuasi dilakukan dan dua lajur tol dibuka sehingga lalu lintas dapat dilalui kembali. Beruntungnya, tidak terdapat korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rojak Sadang. Selanjutnya kejadian ini ditangani oleh Petugas Patroli Jalan Raya Induk Zebra 006.
JMTO pun menghaturkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut. Pengguna diimbau berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu yang ada, pastikan kondisi kendaraan laik jalan.
“Jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan,” imbuh Agni.
Untuk informasi seputar jalan tol Jasa Marga Group di wilayah Jabodetabek dan Bandung, JMTO menjelaskan informasi bisa diakses lewat beberapa cara, di antaranya melalui Call Center 24 jam di nomor 14080, aplikasi TRAVOY, dan media sosial resmi Jasa Marga Metropolitan.
(ara/ara)