Jauh sebelum penjajah Eropa menginjakkan kakinya di Selandia Baru, penduduk asli Maori melestarikan kepala yang terpenggal dari orang yang kalah. Hal ini dikenal sebagai mokomokai, kepala dipotong, direbus, diasap, dikeringkan di bawah sinar matahari, dan dicelupkan ke dalam minyak ikan hiu sebelum dipajang atau diarak layalnya sebuah piala. Tetapi saat Inggris masuk pada tahun 1840-an, mereka merebut mokomokai untuk diri sendiri. Mayor Jenderal Horatio Gordon Robley (di foto), yang bertugas di Angkaran Darat Inggris selama Perang Tanah Selandia Baru pada 1860-an, sangat terpesona oleh suku Maori dan mencuri 35 kepala. Foto: Reddit.
