
Jakarta –
Kepulauan Bangka Belitung adalah provinsi di wilayah Sumatra yang berbentuk kepulauan. Awalnya, Bangka Belitung menginduk pada Sumatra Selatan sebelum menjadi provinsi sendiri di tahun 2000. Pemerintahan di Bangka Belitung resmi aktif pada 2001.
Seperti wilayah lain di Indonesia, Bangka Belitung kaya sejarah dan sumber daya alam yang mendukung kehidupan warganya. Bangka Belitung juga punya banyak wisata alam yang sayang untuk dilewatkan. Berikut fakta unik seputar provinsi Bangka Belitung
10 Fakta Bangka Belitung
Provinsi Bangka Belitung juga dianugerahi kuliner dan kekayaan budaya yang perlahan mulai dikenal masyarakat umum.
1. Terdiri dari Dua Pulau Besar
Peta Bangka Belitung (dok Google Maps)
|
Sesuai namanya, provinsi ini memiliki pulau besar Bangka dan Belitung yang terbagi menjadi kota dan kabupaten. Dikutip dari situs provinsi terkait, wilayah pulau Bangka dan Belitung terdiri dari
- Pulau Bangka: Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Kota Pangkalpinang.
- Pulau Belitung: Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.
Total luas pulau Bangka adalah 11.694 km2, sementara besar Belitung mencapai 4.801 km2. Ditambah pulau-pulau kecil lainnya, luas total Provinsi Bangka Belitung adalah 16.690,13 km2.
2. Bangka Belitung Punya 505 Pulau
|
Data BPS yang diperbarui pada 26 Februari 2024 mencatat, provinsi ini memiliki ratusan pulau yang tersebar di kabupaten dan kota di Bangka Belitung.
- Kabupaten Bangka: 56 pulau
- Kabupaten Belitung: 161 pulau
- Kabupaten Bangka Barat: 81 pulau
- Kabupaten Bangka Tengah: 24 pulau
- Kabupaten Bangka Selatan: 61 pulau
- Kabupaten Belitung Timur: 122 pulau
- Kota Pangkal Pinang: –
Beberapa pulau kecil mengelilingi Bangka dan Belitung yang menjadi keindahan provinsi ini. Pulau Bangka dikelilingi Nangka, Penyu, Burung, Lepar, Pongok, Gelasa, Panjang, dan Tujuh. Sementara pulau kecil yang mengelilingi Belitung adalah Lima, Lengkuas, Selindung, Pelanduk, Seliu, Nadu, Mendanau, Batu Dinding, dan Sumedang.
3. Garis Pantai Ribuan Kilometer
Perda Provinsi Bangka Belitung tahun 2017 mencatat garis pantai mencapai 1.295,83 km. Hampir 80 persen wilayah Bangka Belitung adalah perairan, sedangkan 20 persen lainnya adalah daratan yang dihuni manusia.
Dengan besarnya wilayah perairan, tak heran Bangka Belitung memiliki banyak pantai indah. Beberapa pantai populer berdasarkan catatan situs travel adalah Tanjung Tinggi, Lengkuas, Tanjung Kelayang, Parai Tenggiri, Penyusuk, dan Pasir Padi.
4. Pesona Pantai dengan Batu Granit
|
Pantai di Bangka Belitung tak hanya memiliki pemandangan indah berupa laut biru dan pasir halus. Pesona pantai di Bangka Belitung juga sangat unik karena memiliki batu granit yang sangat besar.
Dalam catatan detikcom, batu granit ini bertumpuk hingga menjulang tinggi membentuk bukit kecil seperti di Pantai Turun Aban. Pengunjung bisa melihat pantai yang lebih luas dengan memanjat bukit batu granit ini. Sementara di Pantai Tanjung Kelayang, batu granit raksasa ini menjadi bagian dari objek wisata Geopark Belitong yang ditetapkan UNESCO pada tahun 2021.
5. Pemakaman Cina Terbesar Asia Tenggara
Masyarakat Cina dan keturunannya hidup berdampingan dengan ras lain di Bangka Belitung. Situs Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jambi menjelaskan, mereka awalnya adalah para pekerja timah dan saudagar. Seiring waktu terjadi akulturasi budaya yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
Tak heran jika Bangka Belitung memiliki komplek pemakaman Cina yang terbesar di Asia Tenggara. Area Pemakaman Sentosa Pangkalpinang ini terletak di Jalan Soekarno Hatta dengan luas mencapai 19,9 hektar. Area ini dikenal juga dengan nama Tjung Hoa Kung Mu Yen atau Kuburan Ngicung.
6. Ritual Adat Buang Jung yang Unik
|
Masyarakat suku Sawang di Bangka Belitung memiliki ritual unik bernama Buang Jung. Buang Jung adalah ritual membuang perahu ke laut sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, sekaligus doa agar mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan saat melaut.
Upacara ini digelar setahun sekali, yakni sekitar bulan Juni sampai Agustus. Pelaksanaan ritual ini berlangsung selama 3 hari 3 malam berturut-turut. Selama itu, nelayan dilarang menangkap ikan dan menebang pohon.
7. Penghasil Timah Terbesar Dunia
|
Dilansir dari situs Kemenkominfo, berdasarkan buku Epigrafi dan Sejarah Nusantara karya Louis-Charles Damais, disebutkan bahwa Bangka Belitung sudah dikenal sebagai Pulau Timah sejak lama.
Hal ini dituliskan dalam dua kitab sastra India yang menyebutkan nama Bangka, yaitu Milindapanca (abad 1 SM) dan Mahaniddesa (3 Masehi). Bangka yang disebut sebagai ‘vanca’ atau ‘wangkadwipa’ alias Pulau Timah.
Saat ini timah dari Bangka Belitung menjadi penghasil timah terbesar di Indonesia. Di dunia, Indonesia juga termasuk sebagai penghasil timah terbesar dunia. Timah dari provinsi ini sering disebut sebagai Banka Tin di pasar internasional.
8. Punya Batu Satam
|
Belitung punya Bundaran Satam yang terinspirasi dari material ikonik tersebut. Tulisan pembaca detikTravel menjelaskan, batu satam hanya ditemukan di Pulau Belitung. Satam berasal dari kata sa yang artinya pasir dan tam berarti empedu.
Batu satam dikenal juga dengan nama taktite dan billitonit. Saat ini, batu satam diolah menjadi beragam perhiasan dan oleh-oleh khas Belitung.
9. Penghasil Lada Terbesar di Indonesia
|
Selain terkenal dengan hasil timahnya, Bangka Belitung juga merupakan penghasil lada terbesar di Indonesia. Lada di sini disebut dengan nama Muntok White Pepper.
Bangka Belitung mampu menghasilkan lada lebih dari 30.000 ton per tahun. Jumlah tersebut merupakan 35 persen dari total produksi lada Indonesia. Lada putih ini sudah bersertifikasi indikasi geografis (IG) dengan tingkat kepedasan yang tinggi antara 5-7 persen.
Lada Indonesia sudah diekspor sekitar 80 persen dari produksi nasional. Namun sayangnya produksi lada Bangka Belitung terus menurun dari tahun ke tahun.
10. Terasi Bangka yang Mendunia
|
Satu lagi yang khas dari Babel, yaitu terasi atau belacan yang biasa digunakan sebagai bumbu masak. Terasi dibuat dari ikan atau udang yang telah difermentasikan.
Terasi yang paling terkenal di Babel berasal dari Toboali, Bangka Selatan. Terasi sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas. Bahkan reputasi terasi Bangka Belitung sudah mendunia karena banyak dibawa turis asing pulang ke negaranya.
Dengan beragam pesona dan keunggulannya, Bangka Belitung tentu cocok jadi destinasi wisata detikers di liburan berikutnya bersama keluarga, teman, atau sendiri.
(bai/row)